SOKOGURU, Jakarta- Meski dalam suasana menjalankan ibadah puasa,bukan berarti seseorang berhenti berkreasi. Justru dalam kondisi menahan lapar dan haus itulah umat dipacu untuk tetap melakukan sesuatu.
Untuk itulah, dalam rangka menyemarakkan Ramadan 1446 H, Direktorat Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) mengadakan program Pasaraya Ramadan Competition.
Dalam program kompetisi foto dan video tersebut para santri dan masyarakat umum diajak berpartisipasi unjuk kreasi. Dan mengirimkan karya mereka.
Baca juga: Pesantren Ramadan On Air, Ngaji Pasaran Online Tayang di YouTube Selama Bulan Puasa
Adapun batas pengiriman karya dari kompetisi itu paling lambat pada Jumat, 14 Maret 2025 pukul 23.59 Waktu Indonesia Barat (WIB). Bagi para calon peserta kompetisi Pasaraya Ramadan ini, jika berminat mendaftar bisa buka tautan berikut: https://s.id/SyaratPasarayaRamadan.
Direktur Pesantren, Basnang Said menuturkan kompetisi foto dan video itu terbuka untuk seluruh santri dan umum.
“Saya mengajak pada semua kalangan santri dan umum untuk ikut berpartisipasi dalam kompetisi ini,” tuturnya dalam keterangan resmi Kemenag, Minggu (2/3).
Baca juga: Wamenkop Ajak Inkopontren Perkuat Ekonomi Pesantren Melalui Koperasi
Lebih lanjut, Basnang menjelaskan, tujuan dari kompetisi dengan tema Pasaraya Ramadan Competition itu adalah menangkap momen indah dan bermakna yang penuh dengan nilai nilai pendidikan, kebersamaan dan keberagaman di lingkungan Pesantren.
Foto dan video itu bisa berkenaan dengan aktifitas ngaji pasaran saat bulan Ramadan atau lainnya. Karya yang dilombakan memiliki nilai dakwah yang positif bagi dunia pesantren sebagaimana fungsinya.
“Tujuannya memotret momen momen kebersamaan, keberagaman dan proses pendidikan selama ramadan di Pesantren seperti ngaji pasaran di pesantren,” imbuhnya.
Baca juga: Pemkab Bekasi Gelar Tarhib Ramadhan 1446 H, Sekda Ajak ASN Tingkatkan Produktivitas Selama Puasa
Basnang berharap para santri dan masyarakat umum dapat berpartisipasi dalam ajang kompetisi itu. Telah disediakan hadiah puluhan juta rupiah dan peserta tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
“Ayo para santri dan masyarakat luas, ikuti kompetisi ini, kami telah menyediakan hadiah yg totalnya mencapai puluhan juta rupiah, gratis pula,” tandas Basnang. (SG-1)
