SOKOGURU - Lebaran 2025 telah usai selama satu pekan, dan roda perekonomian masyarakat mulai menggeliat kembali.
Di tengah semangat pemulihan tersebut, muncul pertanyaan dari masyarakat terkait keberlanjutan program bantuan sosial, khususnya bansos PKH periode April hingga Juni 2025.
Banyak yang penasaran apakah bantuan tersebut sudah dicairkan ke rekening para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Ramainya Pertanyaan Soal Bansos PKH Pascalebaran
Setelah momen Idul Fitri berlalu, masyarakat mulai fokus pada kebutuhan harian, termasuk harapan terhadap bantuan dari pemerintah.
Isu mengenai bansos PKH kembali mencuat, terutama karena banyak beredar gambar struk dan informasi terkait pencairan bantuan sosial di media sosial.
Baca Juga:
Fakta yang Muncul di Media Sosial Memicu Kebingungan
Informasi tentang adanya pencairan bansos memunculkan banyak spekulasi.
Struk yang menunjukkan adanya saldo masuk ke rekening KPM membuat sebagian masyarakat menduga bahwa bansos PKH untuk April-Juni 2025 telah cair. Namun, benarkah kabar tersebut?
Cek Fakta Lewat SIKS-NG Kementerian Sosial
Berdasarkan hasil penelusuran pada akun resmi SIKS-NG milik Kementerian Sosial, terdapat penjelasan terkait penyaluran bansos yang tengah menjadi sorotan publik.
Dari informasi tersebut, terungkap bahwa penyaluran PKH masih berada pada periode Januari hingga Maret 2025.
Baca Juga:
Saldo Masuk di KKS Bukan Bansos PKH April-Juni
"KPM yang habis lebaran melakukan pengecekan KKS dan mendapatkan saldo dipastikan itu bukan bansos PKH," demikian informasi yang disampaikan berdasarkan data SIKS-NG.
Dengan kata lain, saldo yang ditemukan pada kartu KKS bukanlah bantuan PKH untuk periode April hingga Juni 2025.
Penyaluran Bansos PKH Masih Terhenti di Tahap Pertama
Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda pencairan bansos PKH tahap kedua.
“Sebab, status bansos PKH saat ini masih stuck di periode Januari dan Maret 2025, belum ada nampak proses untuk periode kedua,” tulis sumber yang dikutip dari SIKS-NG.
Baca Juga:
Bansos Sembako Bukan Bansos PKH
Saldo Rp600 ribu yang diterima oleh sejumlah KPM bukanlah bagian dari program PKH.
“Jika ada KPM yang sudah menerima bansos senilai enam ratus ribu rupiah dipastikan itu adalah bansos sembako,” terang keterangan dalam penelusuran akun SIKS-NG.
Tidak Semua KPM Terima Bansos Sembako
Perlu dicatat bahwa tidak seluruh KPM menerima bantuan sembako ini.
“Namun tidak semua KPM mendapatkan saldo bansos sembako, hanya penerima manfaat tertentu saja,” demikian pernyataan resmi dalam laporan yang beredar.
Baca Juga:
Hanya KPM Terverifikasi yang Berhak Terima Bansos Sembako
Penerima bansos sembako dipilih berdasarkan hasil verifikasi dan validasi.
“Yakni KPM yang masuk dalam verifikasi dan validasi melalui pengusulan SIKS-NG yang pernah dilakukan oleh pendamping PKH,” jelas sumber terpercaya tersebut.
Bansos Sembako Masih untuk Periode Januari-Maret 2025
Adapun bansos sembako yang disalurkan saat ini masih untuk periode awal tahun.
“Bansos sembako yang masuk hanya diberikan untuk periode bulan Januari hingga Maret tahun 2025 bagi yang belum mengambil,” tegas penjelasan dari pihak terkait.
Baca Juga:
Dampak Positif Penyaluran Bansos Sembako
Kehadiran bansos sembako ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban masyarakat, khususnya mereka yang belum sempat mengambil bantuan tersebut di awal tahun.
“Dengan adanya penyaluran bansos sembako bagi KPM tertentu diharapkan dapat menambah daya beli masyarakat,” jelas informasi dalam keterangan.
Kondisi Ekonomi Lesu, Bansos Jadi Harapan
Penyaluran bantuan ini menjadi penting karena kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.
“Apalagi pada saat kondisi ekonomi yang sedang lesu akibat adanya gejolak tarif impor yang diputuskan oleh negara Amerika Serikat,” lanjut pernyataan yang menjadi bagian dari analisis situasi saat ini.
Baca Juga:
Pantau Info Resmi untuk Update Bansos PKH April-Juni 2025
Masyarakat diimbau untuk tetap sabar dan menunggu informasi resmi dari Kemensos terkait pencairan bansos PKH April-Juni 2025.
Jangan mudah percaya dengan kabar yang belum diverifikasi. Pantau akun SIKS-NG dan media sosial resmi pendamping PKH untuk mendapatkan update terbaru dan akurat. (*)