SOKOGURU - UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah jadi satu di antara tulang punggung ekonomi Indonesia.
Banyak orang sukses memulai karier bisnisnya dari UMKM, bahkan sebelum menjadi perusahaan besar.
Tapi, tahukah kamu kalau UMKM itu punya jenis-jenis yang berbeda? Nah, biar nggak bingung, yuk kita bahas dengan bahasa yang gampang dipahami!
Berikut Jenis-Jenis UMKM di Indonesia:
1. Usaha Mikro
Jenis usaha ini paling kecil skalanya. Biasanya dikelola oleh perorangan atau keluarga dengan modal terbatas.
Contoh paling gampang adalah warung makan rumahan, pedagang keliling, atau toko kelontong kecil.
Walau sederhana, usaha mikro tetap penting karena mendukung kebutuhan sehari-hari masyarakat.
2. Usaha Kecil
Sedikit lebih besar dari usaha mikro, jenis ini biasanya sudah punya izin usaha dan modal yang lebih besar.
Usaha kecil sering mempekerjakan beberapa karyawan. Contohnya seperti toko pakaian, kafe kecil, bengkel motor, hingga usaha laundry.
3. Usaha Menengah
Skalanya lebih berkembang, baik dari sisi modal, omzet, maupun jumlah karyawan. Usaha menengah biasanya sudah punya sistem manajemen yang lebih rapi.
Contohnya adalah pabrik makanan lokal, restoran dengan beberapa cabang, atau perusahaan jasa konstruksi menengah.
Kenapa UMKM Penting?
UMKM nggak bisa dipandang sebelah mata. Selain membuka lapangan kerja, UMKM juga menggerakkan roda ekonomi lokal.
Bahkan di masa krisis sekalipun, UMKM sering jadi penopang ekonomi karena fleksibilitasnya yang tinggi.
Nah, itu dia info lengkap tentang jenis-jenis UMKM di Indonesia. Jadi, kalau kamu punya ide usaha, nggak perlu takut mulai dari skala kecil. Siapa tahu usahamu berkembang jadi besar di masa depan! (*)