Soko Berita

Jangan Lewatkan! Ini Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah yang Bisa Menghapus Dosa Setahun!

Hari Raya Idul Adha 1446 H sebentar lagi! Ayo persiapkan diri dengan melakukan ibadah terbaik seperti berpuasa. Berikut ini niat puasa tarwiyah dan arafah.

By Insani Miftahul Janah  | Sokoguru.Id
03 Juni 2025
<p>Ilustrasi niat puasa arafah dan tarwiyah idul adha. Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Islam dianjurkan berpuasa. Berikut ini niat puasa arafah dan tarwiyah sebelum Idul Adha. Foto: freepik</p>

Ilustrasi niat puasa arafah dan tarwiyah idul adha. Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Islam dianjurkan berpuasa. Berikut ini niat puasa arafah dan tarwiyah sebelum Idul Adha. Foto: freepik

SOKOGURU - Menjelang datangnya Hari Raya Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan, salah satunya adalah berpuasa. 

Dua hari yang sangat dianjurkan untuk berpuasa di bulan Dzulhijjah adalah puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Meskipun tidak wajib, keutamaan dua puasa ini sangat luar biasa dan tidak boleh dilewatkan begitu saja.

Namun sebelum melaksanakannya, tentu kamu harus mengetahui niat puasa Tarwiyah dan Arafah yang benar sesuai syariat. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar puasamu sah dan mendapatkan pahala maksimal!

Apa Itu Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah?

Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sedangkan puasa Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, tepat sehari sebelum Idul Adha. Keduanya merupakan bagian dari puasa sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.

Tarwiyah berasal dari kata “rawa-yarwi” yang berarti membawa bekal air, merujuk pada kebiasaan jamaah haji yang mengisi air sebelum wukuf di Arafah. 

Sedangkan Arafah adalah nama sebuah tempat di Makkah, di mana jamaah haji akan melaksanakan wukuf, yang menjadi rukun utama dalam ibadah haji.

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Niat Puasa Tarwiyah

Berikut adalah lafal niat puasa Tarwiyah:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

(Artinya: Aku niat puasa Tarwiyah sunnah karena Allah Ta’ala)

Waktu membaca niat ini adalah pada malam hari sebelum fajar menyingsing atau bisa juga diniatkan di pagi hari jika belum makan atau melakukan hal yang membatalkan puasa.

Niat Puasa Arafah

Sedangkan niat puasa Arafah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala

(Artinya: Aku niat puasa Arafah sunnah karena Allah Ta’ala)

Sama seperti puasa sunnah lainnya, niat ini sebaiknya dilafalkan pada malam hari atau bisa juga pagi hari selama belum makan atau melakukan hal yang membatalkan puasa.

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Tak hanya sekadar menahan lapar dan haus, puasa Tarwiyah dan Arafah menyimpan keutamaan luar biasa yang dijanjikan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits disebutkan:

“Puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”
(HR. Muslim)

Sedangkan puasa Tarwiyah meski tidak disebutkan secara eksplisit dalam hadits shahih, tetap dianggap sebagai amal shalih yang sangat dianjurkan oleh para ulama, terutama karena berada dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, yang merupakan hari-hari terbaik dalam Islam.

Siapa yang Dianjurkan Puasa Tarwiyah dan Arafah?

Semua muslim yang tidak sedang menunaikan ibadah haji sangat dianjurkan melaksanakan puasa ini. 

Namun bagi yang sedang menjalankan haji, khususnya pada hari Arafah, tidak dianjurkan berpuasa, karena saat itu mereka membutuhkan tenaga penuh untuk menjalani puncak ibadah.

Penutup

Puasa Tarwiyah dan Arafah bukan hanya sekadar puasa sunnah biasa. Keduanya adalah kesempatan emas untuk menghapus dosa-dosa, memperbanyak pahala, dan memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT. 

Jangan sampai terlewat, karena belum tentu kita mendapat kesempatan yang sama di tahun depan.Pastikan untuk membaca niat puasa Tarwiyah dan Arafah dengan benar dan tanamkan keikhlasan dalam hati. Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua. Aamiin.(*)

Sumber: NU Online