SOKOGURU, JAKARTA - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Indonesia Prison Product and Art Festival (IPPA Fest) 2025.
IPPA Fest 2025 diselenggarakan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) di Lapangan Banteng, Jakarta, pada Senin, 21 April 2025.
Acara ini menjadi simbol nyata perubahan paradigma dalam memandang warga binaan sebagai individu yang memiliki potensi untuk berkarya dan berkontribusi bagi bangsa.
Baca juga: Sukses dari Batu Akik, Helena Tembus UMKM Expo Nasional Berkat BRI!
Dalam sambutannya, Menteri Maman menyatakan bahwa IPPA Fest menunjukkan adanya kepedulian yang kuat serta transisi pola pikir dalam memandang warga binaan.
Ia menekankan bahwa melalui karya-karya yang ditampilkan, masyarakat dapat melihat semangat perubahan dari para warga binaan.
"Hari ini kita disadarkan bahwa warga binaan juga layak diberi kesempatan untuk memperbaiki masa depan mereka," ujar Maman.
Melalui Aplikasi Sapa UMKM Diketahui Siapa Pengusaha UMKM
Sebagai bentuk dukungan konkret, Menteri Maman mengungkapkan bahwa pihaknya akan memetakan, memverifikasi, dan memonitor kondisi serta status seluruh warga binaan melalui super apps Sapa UMKM.
Baca juga: UMKM Perempuan Makin Berdaya! BRI Group Cetak 14,4 Juta Kartini Tangguh Lewat Program Mekaar
"Melalui sistem ini, kita bisa mengetahui secara terstruktur siapa saja pengusaha UMKM, termasuk binaan Kemenimipas," jelasnya.
Hal ini diharapkan dapat mempermudah dalam menyalurkan program-program pemberdayaan kepada warga binaan.
Tim Pokja untuk Revisi UU UMKM dan Kewirausahaan
Selain itu, Kementerian UMKM juga berencana membentuk Tim Kelompok Kerja (Pokja) untuk mengusulkan revisi terhadap Undang-Undang UMKM dan Kewirausahaan.
Salah satu poin penting yang akan diusulkan adalah memasukkan warga binaan sebagai bagian dari kategori usaha mikro dalam rangka kebijakan afirmatif.
"Ini merupakan bentuk nyata perhatian kami terhadap warga binaan yang memiliki semangat wirausaha," kata Menteri Maman.
IPPA Fest Gelorakan Semangat UMKM di Lapas
Di tempat yang sama, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal Polisi (Purn) Agus Andrianto, menyampaikan bahwa IPPA Fest merupakan upaya dalam menggalakkan dan menggelorakan semangat UMKM di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
"Lewat ajang ini kami berupaya membuat terobosan-terobosan untuk memberikan peluang kepada warga binaan agar bisa berkontribusi bagi sektor industri maupun kegiatan produktif lainnya," kata Menteri Agus.
Baca juga: UMKM Batik Tulis Asal Lamongan Ini Tembus Pasar Global, Modal Edukasi dan Motif Custom!
IPPA Fest 2025 menampilkan berbagai karya dan kreativitas warga binaan, mulai dari pertunjukan seni, kuliner, kerajinan tangan, batik, hingga lukisan.
Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah ekspresi bagi warga binaan dan membuka peluang bagi mereka untuk kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang dimiliki. (SG-2)