SOKOGURU - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yang saat ini dikenal sebagai Program Sembako, merupakan salah satu bentuk bantuan sosial reguler dari pemerintah pusat
Program ini dirancang untuk memberikan dukungan kebutuhan pangan pokok bagi keluarga miskin dan rentan miskin di seluruh wilayah Indonesia.
Berbeda dari bantuan tunai biasa, BPNT disalurkan dalam bentuk saldo elektronik yang hanya bisa digunakan untuk membeli bahan pangan.
Pendekatan ini bertujuan agar bantuan digunakan tepat sasaran, yaitu untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga sehari-hari.
Pelaksanaan BPNT juga menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam mendukung penguatan ketahanan pangan nasional, sekaligus memberdayakan pelaku usaha lokal.
Pengertian BPNT Menurut Pemerintah
Berdasarkan penjelasan resmi dari Kementerian Sosial, BPNT adalah program bantuan sosial pangan yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulan.
Bantuan ini disalurkan melalui rekening elektronik, kemudian digunakan oleh KPM untuk membeli bahan pangan di e-warung yang telah ditunjuk.
BPNT bukan hanya sekadar memberikan bantuan ekonomi, tetapi juga mendorong pemanfaatan sistem keuangan digital dan transaksi nontunai.
Ini menjadi bentuk inovasi bansos yang lebih aman, akuntabel, dan berdampak langsung pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat miskin.
Tujuan Pelaksanaan Program BPNT
Program BPNT memiliki sejumlah tujuan strategis yang ditetapkan pemerintah melalui Kemensos, yaitu:
-Memastikan tersedianya bahan pangan bergizi bagi masyarakat miskin secara rutin.
-Meningkatkan efisiensi penyaluran bansos melalui sistem perbankan dan transaksi nontunai.
-Mendorong inklusi keuangan bagi kelompok rentan agar dapat mengakses layanan keuangan formal.
-Meningkatkan pemberdayaan ekonomi lokal dengan melibatkan e-warung sebagai mitra distribusi.
-Mencegah praktik penyalahgunaan bantuan sosial, karena bantuan hanya dapat digunakan sesuai peruntukannya.
Semua tujuan tersebut disusun dalam kerangka kebijakan perlindungan sosial nasional yang berkelanjutan dan merata.
Kriteria Penerima BPNT
Penerima bantuan BPNT adalah mereka yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Pemerintah menetapkan beberapa kriteria umum penerima BPNT, seperti:
-Warga negara Indonesia yang memiliki penghasilan di bawah garis kemiskinan.
-Tidak memiliki pekerjaan tetap, atau bekerja di sektor informal dengan penghasilan tak menentu.
-Tercatat dalam DTSEN, baik melalui pengajuan dari keluarga sendiri maupun usulan dari pemerintah daerah.
-Tidak sedang menerima bantuan ganda yang bersifat tunai, kecuali program pelengkap seperti PKH.
-Pendaftaran DTSEN dapat dilakukan melalui desa/kelurahan, dan saat ini juga tersedia secara online melalui aplikasi Cek Bansos resmi Kemensos.
Bahan Pangan yang Disediakan dalam Program Sembako
Program Sembako mengutamakan pemberian bahan pangan pokok yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan vitamin/mineral.
Dengan dana bantuan sebesar Rp200.000 per bulan per KPM, penerima manfaat dapat membeli bahan pangan berikut ini:
-Beras sebagai sumber karbohidrat utama.
-Telur ayam sebagai sumber protein hewani.
-Daging ayam atau sapi sesuai stok dan ketersediaan wilayah.
-Tempe dan tahu sebagai sumber protein nabati.
-Kacang hijau, kacang tanah, dan kacang kedelai.
-Buah dan sayur lokal sesuai musim dan ketersediaan.
-Pangan lokal lainnya seperti ubi, singkong, atau jagung.
Pemilihan jenis bahan pangan ini tidak bersifat mutlak, melainkan disesuaikan dengan potensi lokal, sehingga sekaligus mendukung perekonomian daerah.
Cara Mengakses dan Mencairkan BPNT
Penerima BPNT akan menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yaitu kartu ATM yang berisi saldo bantuan.
Penyaluran dilakukan langsung ke rekening KKS milik KPM melalui bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti BNI, BRI, Mandiri, dan BTN.
Langkah-langkah untuk mencairkan bantuan adalah:
-KPM membawa KKS ke e-warung terdekat yang menjadi mitra resmi pemerintah.
-Pilih bahan pangan sesuai kebutuhan dan nominal bantuan yang tersedia.
-Saldo dipotong secara digital, dan transaksi dicatat oleh sistem bank.
-KPM membawa pulang bahan pangan, tanpa menerima uang tunai sama sekali.
Sistem ini dibuat agar tidak ada celah penyalahgunaan, sekaligus mendidik masyarakat untuk mulai terbiasa bertransaksi secara digital.
Cara Mengecek Status Penerima BPNT
Masyarakat bisa mengecek status penerima BPNT melalui jalur resmi dengan mengklik link ini dan Cukup memasukkan data yang diperlukan.
Atau juga bisa dengan mengunduh aplikasi resmi Kemensos di Play Store, daftar akun, lalu cek dengan NIK dan data wilayah.
Cek berkala ini penting agar masyarakat mengetahui apakah masih aktif dalam DTKS dan tetap terdaftar sebagai KPM.
Program Sembako atau BPNT adalah bentuk nyata perhatian negara kepada warganya yang paling rentan.
Program ini terus diperkuat dari tahun ke tahun, seiring peningkatan kualitas data dan pelayanan publik yang lebih inklusif. (*)