SOKOGURU - Penyaluran tahap pertama bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahun 2025 hampir selesai. 

Saat ini, proses pencairan sudah memasuki pertengahan Maret, yang menandakan bahwa periode distribusi bansos tahap pertama hampir rampung. 

Namun, ada beberapa penerima manfaat (KPM) yang melaporkan bahwa saldo bantuan mereka belum masuk ke rekening. 

Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab keterlambatan pencairan dan bagaimana cara mengeceknya.

Mengapa Dana Bansos Bisa Terlambat?

Dalam banyak kasus, bansos PKH dan BPNT biasanya masuk ke rekening penerima dalam waktu yang berdekatan. Namun, tidak selalu demikian. 

Ada situasi di mana salah satu jenis bantuan sudah cair, sementara yang lainnya belum. 

Jika pencairan tidak berjalan seperti biasanya, KPM perlu melakukan pengecekan data untuk mengetahui status bansos yang mereka terima.

Alasan Saldo Bantuan Belum Masuk

Berdasarkan informasi dari Kementerian Sosial, ada beberapa alasan mengapa bantuan PKH atau BPNT belum masuk ke rekening penerima, antara lain:

- Verifikasi Data Penerima: Pemerintah melakukan pengecekan berkala terhadap penerima bansos. Jika ada perubahan status ekonomi, bansos bisa saja tidak diberikan lagi.

- Penundaan Administrasi: Terkadang, keterlambatan terjadi karena masalah teknis dalam proses administrasi penyaluran dana.

- Kuota Penerima Bansos: Dalam beberapa kasus, penerima baru menggantikan penerima lama yang sudah tidak memenuhi syarat.

Dampak Tidak Cairnya Bansos bagi KPM

Jika saldo bansos tidak masuk hingga akhir periode pencairan, KPM mungkin tidak akan menerima bantuan sosial pada tahap berikutnya. 

Hal ini bisa berdampak pada kesejahteraan keluarga yang sangat mengandalkan bansos untuk kebutuhan sehari-hari. 

Oleh karena itu, penting bagi penerima manfaat untuk segera mengecek status bantuan mereka.

Cara Cek Status Bansos PKH dan BPNT

Penerima manfaat dapat mengecek status bansos mereka melalui:

• Situs resmi Kementerian Sosial di cekbansos.kemensos.go.id.
•  Aplikasi Cek Bansos, yang bisa diunduh melalui Play Store.
• Kantor Dinas Sosial setempat, jika memerlukan informasi lebih lanjut.

Faktor yang Bisa Menyebabkan Bansos Tidak Cair Lagi

Agar bansos tetap diterima pada tahap berikutnya, KPM harus menghindari beberapa hal berikut:

1. Tidak Melakukan Transaksi Hingga Akhir Periode

Jika KPM tidak menggunakan dana bansos hingga akhir periode, dana tersebut dapat ditarik kembali ke kas negara.

2. Memiliki Pinjaman atau Hutang yang Tidak Dibayar

KPM dengan pinjaman besar di bank yang tidak dibayar dapat masuk ke dalam daftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga bantuan sosial mereka bisa terhapus.

3. Memasukkan Dana Pribadi ke Rekening Bansos

Jika penerima manfaat memasukkan uang pribadi ke rekening KKS (Kartu Keluarga Sejahtera), kartu tersebut bisa diblokir oleh Kementerian Sosial, yang berakibat pada penghentian bantuan.

4. Terlibat Kasus Pidana

Jika seorang anggota keluarga KPM tersangkut masalah hukum dan terdata di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), bansos keluarga tersebut bisa dihentikan.

Pastikan Bansos Tetap Diterima

Agar bansos tetap cair pada tahap berikutnya, KPM harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan, menggunakan dana dengan bijak, dan menghindari kesalahan administrasi yang dapat menyebabkan penghentian bantuan. 

Jika mengalami kendala, segera cek status bantuan melalui kanal resmi yang telah disediakan. 

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Dinas Sosial setempat untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Dengan memahami penyebab dan solusi keterlambatan bansos, penerima manfaat dapat memastikan bahwa bantuan tetap diterima secara tepat waktu untuk mendukung kebutuhan hidup mereka. (*)