SOKOGURU - Harga perak hari ini tercatat menguat tipis mengikuti lonjakan harga emas global yang sempat menembus level tertinggi dalam sepekan terakhir. Berdasarkan data Antam dan UBS, harga perak murni 999 per gram kini berada di kisaran Rp14.700, naik sekitar Rp100–200 dibanding penutupan sebelumnya.
Kenaikan ini terjadi seiring dengan penguatan harga emas dunia yang menyentuh US$2.420 per troy ounce, memicu minat investor terhadap logam mulia lainnya seperti perak (silver). Di pasar internasional, grafik harga perak (XAG/USD) juga menunjukkan tren positif, bergerak di kisaran US$29,7–30 per ounce.
Harga Perak Antam dan UBS Hari Ini
Berat Perak Harga Antam Harga UBS
1 gram Rp14.700 Rp14.650
10 gram Rp147.000 Rp146.500
100 gram Rp1.450.000 Rp1.445.000
500 gram Rp7.200.000 Rp7.150.000
1 kg Rp14.300.000 Rp14.250.000
Grafik Harga Perak: Potensi Penguatan?
Jika dilihat dari grafik harga perak sepekan terakhir, tren penguatan mulai tampak sejak awal Oktober. Harga perak sempat terkoreksi di bawah Rp14.500, namun kembali naik setelah data inflasi AS melemah dan dolar AS terkoreksi. Kondisi ini memperkuat ekspektasi bahwa harga perak akan terus menguat bersama emas.
Menurut analis komoditas, korelasi antara emas dan perak mencapai 0,83, artinya perak cenderung mengikuti arah pergerakan emas. Jika emas masih bertahan di atas US$2.400, maka perak berpotensi naik menuju Rp15.000 per gram dalam waktu dekat.
Investasi Perak: Alternatif Murah Emas
Dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibanding emas, perak menjadi opsi menarik bagi investor ritel. Produk perak Antam dan UBS kini mudah dibeli melalui Pegadaian, Galeri24, atau toko logam mulia online.
Selain batangan, beberapa investor juga melirik perak perhiasan yang memiliki nilai estetika sekaligus nilai jual kembali.
Namun, investor disarankan untuk memperhatikan harga buyback harian yang bisa berbeda tergantung lokasi dan penyedia. Saat ini, harga buyback perak Antam berkisar di Rp14.300–14.500 per gram.
Prediksi Harga Perak Selanjutnya
Pasar logam mulia global masih sangat sensitif terhadap kebijakan The Fed dan data ekonomi AS. Jika dolar melemah lebih lanjut dan permintaan industri meningkat (khususnya dari sektor elektronik & kendaraan listrik), harga perak bisa menembus Rp15.000 per gram dalam beberapa hari ke depan.
Namun jika tekanan jual kembali muncul, harga perak kemungkinan konsolidasi di kisaran Rp14.600–14.800.
Kesimpulan
Harga perak hari ini, 12 Oktober 2025, tercatat naik ke Rp14.700 per gram.
Kenaikan ini dipicu oleh penguatan harga emas dunia dan melemahnya dolar AS.
Meski begitu, pasar domestik masih menunjukkan stabilitas, sehingga investor bisa memanfaatkan momentum ini untuk akumulasi perak Antam atau UBS sebagai diversifikasi investasi jangka panjang.(*)