SOKOGURU, JAKARTA: Suasana halaman Kantor Kelurahan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), mendadak ramai sejak siang hari, Rabu (9/4/2025).
Ratusan warga tampak antusias memadati area pasar murah yang digelar hasil kolaborasi antara pemerintah kelurahan dan PT Food Station Tjipinang Jaya.
Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WIB ini langsung disambut antusias warga.
Baca juga: Pasar Murah Disambut Antusias Warga Jaksel, Bantu Ringankan Beban Pangan
Antrean sudah terbentuk sejak sebelum penjualan dibuka, menunjukkan betapa tingginya kebutuhan masyarakat terhadap bahan pangan dengan harga terjangkau.
"Alhamdulillah, warga sangat antusias. Sejak awal penjualan, antrean sudah mulai terbentuk. Ini bukti bahwa kegiatan seperti ini benar-benar dinantikan," ujar Lurah Mampang Prapatan, Murniasih.
Beragam kebutuhan pokok dijual dalam pasar murah ini dengan harga yang jauh lebih rendah dari pasaran.
Baca juga: Atasi Kelangkan dan Kenaikan Harga Beras, Pemkot Tangerang dan Bandung Gelar Pasar Murah
Beras 2,5 kilogram dijual seharga Rp 36.000, minyak goreng kemasan MinyaKita 1 liter hanya Rp 15.000, serta gula kristal putih seberat 1 kilogram seharga Rp 17.500.
Selain itu, tersedia pula bahan pokok lain dengan harga miring yang meringankan beban pengeluaran dapur warga.
Murniasih berharap kegiatan ini bisa digelar secara rutin dan semakin diperluas cakupannya.
“Tentu harapannya pasar murah ini bisa hadir lebih sering dengan pilihan komoditas yang lebih banyak, agar makin banyak warga yang terbantu,” jelasnya.
Bagi warga, kehadiran pasar murah ini bukan sekadar tempat belanja hemat, tapi juga solusi nyata di tengah naik-turunnya harga kebutuhan pokok. Nuryati (43), warga sekitar, mengaku sangat terbantu.
“Harganya jauh lebih murah dibanding pasar. Selain itu, lebih dekat dan praktis. Semoga pasar murah seperti ini bisa diadakan terus,” ungkapnya dengan wajah sumringah.
Pasar murah ini menjadi salah satu bentuk konkret perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil.
Program seperti ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan BUMD bisa memberikan dampak langsung yang dirasakan masyarakat. (SG-2)