SOKOGURU - Harga emas perhiasan kembali bergerak mengikuti dinamika pasar global dan fluktuasi nilai tukar rupiah.
Data terbaru mencatat sebagian besar harga emas turun, sementara harga emas Hartadinata Abadi justru tetap stabil.
Perubahan harga emas perhiasan dipengaruhi berbagai faktor penting. Mulai dari permintaan industri perhiasan dunia, kondisi kurs mata uang asing, hingga kebijakan bank sentral dalam mengelola cadangan emas turut memberi pengaruh signifikan.
Bagi masyarakat maupun investor, pergerakan ini menjadi perhatian khusus. Emas masih dianggap sebagai salah satu instrumen investasi aman yang dipengaruhi gejolak ekonomi global.
Kondisi harga emas saat ini juga mendorong calon pembeli untuk lebih cermat dalam menentukan waktu terbaik membeli atau menjual.
Pemantauan harga secara rutin menjadi langkah bijak agar tidak salah strategi.
Data Harga Emas Laku Emas (CMK Group)
Berdasarkan laporan Minggu (14/9/2025), harga emas perhiasan dari Laku Emas menunjukkan penurunan tipis di beberapa kadar. Emas 24 karat dibanderol Rp 1.705.000 per gram, turun Rp 1.000.
Sementara itu, emas 22 karat tercatat stabil di Rp 1.453.000 per gram. Untuk emas 20 karat turun Rp 1.000 menjadi Rp 1.322.000 per gram.
Adapun emas 17 karat berada di angka Rp 1.119.000 per gram, juga turun Rp 1.000. Sedangkan emas 16 karat masih stabil di level Rp 1.052.000 per gram.
Data Harga Emas Raja Emas Indonesia
Harga emas perhiasan di Raja Emas Indonesia mengalami penurunan lebih signifikan. Emas 24 karat tercatat Rp 1.725.000 per gram, turun Rp 10.000.
Untuk 22 karat, harga berada di Rp 1.444.000 per gram setelah turun Rp 6.000. Emas 20 karat pun turun Rp 6.000 menjadi Rp 1.313.000 per gram.
Harga emas 17 karat kini Rp 1.117.000 per gram, turun Rp 4.000, sedangkan emas 16 karat melemah Rp 5.000 menjadi Rp 1.050.000 per gram.
Harga Emas Hartadinata Abadi Tetap Stabil
Berbeda dengan dua penyedia lainnya, harga emas Hartadinata Abadi justru menunjukkan kestabilan. Emas 22 karat tetap di Rp 1.954.000 per gram.
Begitu juga dengan emas 20 karat yang stabil di Rp 1.916.000 per gram. Untuk 17 karat, harga tercatat Rp 1.708.000 per gram, tanpa perubahan.
Adapun emas 16 karat bertahan di Rp 1.613.000 per gram, menandakan konsistensi harga di tengah tren penurunan pasar.
Implikasi bagi Pembeli dan Investor
Tren penurunan harga emas perhiasan bisa menjadi peluang emas bagi pembeli yang ingin mendapatkan perhiasan dengan harga lebih terjangkau.
Kondisi ini tentu menarik bagi konsumen yang menunggu waktu tepat berbelanja emas.
Namun, bagi investor jangka panjang, stabilnya harga Hartadinata Abadi menunjukkan permintaan emas di dalam negeri tetap kuat.
Hal ini menjadi sinyal positif bahwa emas masih menjadi aset bernilai tinggi di pasar nasional.
Secara keseluruhan, pergerakan harga emas perhiasan pada Minggu (14/9/2025) menunjukkan tren penurunan di sebagian besar penyedia, kecuali Hartadinata Abadi yang stabil.
Bagi masyarakat, hal ini bisa dimanfaatkan sebagai momentum membeli emas dengan harga lebih rendah.
Apakah Anda berencana membeli emas untuk investasi atau sekadar koleksi perhiasan? Pantau terus perkembangan harga emas setiap hari agar tidak ketinggalan momen terbaik. (*)