Soko Berita

Gedung Unipi Persis Bandung Capai 41%, Ditarget Rampung Oktober 2025 dengan Anggaran Rp117 Miliar

Pembangunan Gedung Unipi Persis Bandung capai 41%, ditarget rampung Oktober 2025. Proyek senilai Rp117,1 miliar ditujukan untuk peningkatan kualitas SDM.

By Ramadhan Safrudin  | Sokoguru.Id
03 Juni 2025
<p>Ilustrasi, tampilan desain futuristik Gedung Universitas Persatuan Islam (Unipi) Persis di Bandung yang kini progres pembangunannya telah mencapai 41%. Proyek senilai Rp117 miliar ini ditargetkan rampung pada Oktober 2025 dan diharapkan menjadi pusat pendidikan modern yang menunjang visi Indonesia Emas 2045. Foto: Dok. unipi.ac.id</p>

Ilustrasi, tampilan desain futuristik Gedung Universitas Persatuan Islam (Unipi) Persis di Bandung yang kini progres pembangunannya telah mencapai 41%. Proyek senilai Rp117 miliar ini ditargetkan rampung pada Oktober 2025 dan diharapkan menjadi pusat pendidikan modern yang menunjang visi Indonesia Emas 2045. Foto: Dok. unipi.ac.id

SOKOGURU, BANDUNG – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pembangunan dan rehabilitasi fasilitas pendidikan.

Salah satu proyek strategis yang saat ini sedang berlangsung adalah pembangunan Gedung Universitas Persatuan Islam (Unipi) Persis di Bandung.

Wakil Menteri PUPR Diana Kusumawati, dalam kunjungannya ke lokasi proyek pada Kamis, 29 Mei 2025, menyampaikan bahwa progres pembangunan telah mencapai 41% dan ditargetkan selesai pada 8 Oktober 2025.

Proyek ini berada di bawah koordinasi Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Jawa Barat, Ditjen Prasarana Strategis, Kementerian PUPR.

"Hari ini saya bersama Pak Wamen Dikdasmen yang juga Ketua Umum Persis hadir untuk meninjau langsung pembangunan Gedung Unipi. Progresnya sudah 41 persen," ujar Diana Kusumawati sebagaimana dikutip sokoguru.id dari situs resmi Kementerian PUPR, Selasa, 3 Juni 2025.

Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas dan estetika bangunan. "Kualitas, estetika, dan prinsip pembangunan berkelanjutan harus dijaga. Saya minta dilakukan perapihan agar dapat segera dimanfaatkan oleh civitas akademika Unipi," tegasnya.

Gedung baru Unipi berlokasi di Jalan Rancamalang, Margaasih, Kabupaten Bandung, dibangun di atas lahan seluas 11.000 m² dengan luas bangunan mencapai 15.942 m².

Terdiri atas dua gedung masing-masing lima lantai, pembangunan ini dikerjakan oleh PT Waskita Beton Precast dengan nilai kontrak sebesar Rp117,1 miliar.

Lingkup pekerjaan juga meliputi pembangunan ground water tank, rumah pompa, power house, plaza, dan area parkir.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) yang juga Wakil Ketua Umum Persatuan Islam, Atip Latipulhayat, turut mendampingi kunjungan lapangan tersebut dan memberikan apresiasi atas dukungan Kementerian PUPR.

"Terima kasih atas perhatian dan ketelitian Bu Wamen dalam memeriksa detail pembangunan. Ini sangat berarti bagi kami, agar hasil akhir benar-benar berkualitas dan bermanfaat bagi Persis dan bangsa Indonesia," ujar Atip.

Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Kepala BBWS Citarum Dian Alma’ruf, Kepala Balai Penataan Bangunan Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Jawa Barat M. Reva, serta Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Jawa Barat Tomi Hendratno.(*)