SOKOGURU, JAKARTA – Indonesia kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menegaskan sikap tegas Indonesia dalam forum Standing Committee on Palestine yang digelar di Jakarta, sebagai bagian dari Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC).
Pertemuan penting ini berlangsung usai Executive Committee Meeting PUIC, dan dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara anggota OKI.
Baca juga: Puan Maharani di Turki: Serukan Parlemen Dunia Dukung Palestina dan Hentikan Agresi Israel
Dalam forum yang berlangsung di Ruang Komisi V DPR RI, Senayan, pada Senin 12 Mei 2025, Mardani menyampaikan bahwa suasana sidang sangat dinamis dan penuh semangat untuk memberikan solusi konkret bagi Palestina.
Salah satu hal yang menarik perhatian adalah kemampuan delegasi Indonesia menyampaikan pandangan dengan fasih menggunakan bahasa Arab, yang mendapat apresiasi luar biasa dari negara-negara peserta.
Tiga Fokus Isu Utama untuk Palestina:
Pertama. Kondisi Terkini Palestina dan Seruan Kemanusiaan
Forum menyoroti pentingnya percepatan bantuan kemanusiaan, pelaksanaan gencatan senjata, serta mendesak agar Israel dihukum atas tindakan genosida yang dilakukannya terhadap rakyat Palestina.
Kedua. Situasi Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa
Al-Quds (Yerusalem) dibahas sebagai simbol kuat perlawanan terhadap penjajahan Israel, terutama Masjid Al-Aqsa yang kini menjadi ikon perjuangan dunia Islam.
Baca juga: Delegasi Israel Walkout di Forum IPU, Indonesia Makin Tegas Dukung Palestina
Ketiga. Beban Negara Tetangga Palestina
Negara seperti Suriah, Lebanon, dan Yordania mendapat perhatian karena menanggung beban besar akibat banyaknya pengungsi Palestina. Delegasi menilai, dunia Islam juga harus ikut memikul tanggung jawab untuk membantu mereka.
Usulan Penting: Boikot dan Kunjungan ke Gaza
Dalam sidang tersebut, muncul usulan pembentukan Kaukus Permanen untuk Palestina, yang akan segera mengadakan kunjungan langsung ke Gaza untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan secara nyata.
Tak hanya itu, Mardani juga menyerukan aksi boikot terhadap semua entitas yang mendukung genosida, tidak terbatas hanya kepada Israel.
Langkah Diplomatik: Resolusi dan Agenda PBB
Indonesia, melalui Sekretariat BKSAP, kini sedang menyusun draf resolusi yang akan dibawa ke Standing Committee on Political PUIC.
Baca juga: DPR RI Gelar 'Solidarity Run for Palestine', Aksi Nyata Dukung Kemerdekaan Palestina
Resolusi ini akan menjadi bagian dari Jakarta Declaration atau Senayan Declaration yang menjadi platform kerja sama resmi antar anggota PUIC.
Mardani juga menyebut bahwa pada 11 Juni 2025, PBB akan menggelar sidang khusus membahas Palestina.
Ia menyerukan agar semua negara anggota bersatu mendukung Palestina di forum global. (*)
“Hari ini banyak masukan luar biasa. Malam ini, Indonesia akan menyusun resolusi yang besok akan kita ajukan sebagai dokumen resmi PUIC,” pungkasnya.