SOKOGURU, JAKARTA: Langkah diplomatik Indonesia kembali mencuri perhatian dunia.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, delegasi Israel melakukan walkout dalam sidang Standing Committee on Peace and Security pada perhelatan ke-150 Inter-Parliamentary Union (IPU) di Tashkent, Uzbekistan.
Momen Kemenangan Moral Perjuangan Kemerdekaan Palestina
Momen ini dinilai sebagai kemenangan moral bagi perjuangan kemerdekaan Palestina—dan Indonesia berada di garis depan.
Baca juga: DPR RI Usulkan RUU Boikot Produk Israel sebagai Sikap Tegas Indonesia Dukung Palestina
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyebut walkout tersebut sebagai bukti keberhasilan diplomasi parlemen Indonesia dalam menyuarakan keadilan dan kemerdekaan bagi Palestina.
“Alhamdulillah, luar biasa sekali perjuangan ini. Delegasi Israel akhirnya walkout karena kalah total saat pembahasan solusi dua negara untuk Palestina,” jelas Mardani.
Mayoritas Negara Dukung Kemerdekaan Palestina
“Ini belum pernah terjadi sebelumnya, biasanya mereka punya kekuatan bersama negara-negara Barat. Tapi kali ini, dunia bersuara: Palestina harus merdeka,” ujar Mardani dalam keterangannya, Rabu (9/4).
Baca juga: Dorong Solidaritas Perlemen, Melly Goeslaw Serahkan Donasi untuk Palestina
Mardani menegaskan bahwa posisi Indonesia dalam mendukung Palestina bukan hanya soal solidaritas, tetapi amanah konstitusi dan sejarah.
“Kita punya hutang konstitusi kepada Palestina. Mereka adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia,” papar Mardani.
“Kini saatnya kita balas dukungan itu dengan sepenuh hati,” imbuhnya.
Selain momen walkout tersebut, Indonesia juga aktif dalam berbagai pertemuan bilateral di sela-sela IPU.
RI Dorong Percepatan Perjanjian Perdagangan EU-CEPA
Bersama Parlemen Uni Eropa, Indonesia mendorong percepatan penandatanganan perjanjian perdagangan EU-CEPA agar produk dalam negeri bisa masuk pasar Eropa tanpa hambatan.
Indonesia juga mengangkat pentingnya akselerasi keanggotaan di Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), serta penguatan nilai demokrasi dan keadilan sosial.
Baca juga: DPR RI Gelar 'Solidarity Run for Palestine', Aksi Nyata Dukung Kemerdekaan Palestina
Di pertemuan dengan parlemen Turki, pembahasan difokuskan pada roadmap kemerdekaan Palestina dan bantuan konkret untuk rakyat Gaza.
Sementara dalam pertemuan dengan parlemen India, kerja sama pendidikan, pembentukan grup persahabatan, dan pembukaan akses pasar menjadi agenda utama.
“Semua langkah ini mengarah pada satu tujuan besar: menjadikan Indonesia negara maju pada 2045,” ucap Mardani.
“Kita ingin membangun jejaring sahabat yang kuat, memperluas pasar, dan membuka peluang bagi masyarakat untuk belajar, berdagang, dan menjelajahi dunia,” tutup Mardani, anggota DPR RI dari Dapil Jakarta I. (SG-2)
