SOKOGURU, JATINANGOR, SUMEDANG – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan mempercepat pemenuhan kebutuhan dokter spesialis di Indonesia, anggota DPR RI mengunjungi Rumah Sakit Universitas Padjadjaran (RS Unpad).
Dua anggota Komisi IX DPR RI yang melakukan kunjungan ke RS Unpad di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (19/6/2025).adalah Netty Prasetiyani dan Ahmad Heryawan.
Kunjungan anggota DPR RI disambut langsung oleh Rektor Unpad, Prof. Arief S. Kartasasmita, bersama jajaran pimpinan Unpad dan RS Unpad.
Baca juga: ParagonCorp dan Unpad Resmikan Coworking Space, Siap Cetak Generasi Pemimpin Masa Depan!
Dalam sambutannya, Netty Prasetiyani menyampaikan apresiasi tinggi terhadap perkembangan RS Unpad sebagai rumah sakit pendidikan yang tidak hanya melayani kebutuhan kesehatan masyarakat, tetapi juga mendukung pendidikan kedokteran.
RS Unpad Dinilai Layak Jadi Rumah Sakit Besar
“Saya sangat mengapresiasi bahwa RS Unpad ini layak menjadi besar dan bisa melayani masyarakat luas di tingkat provinsi dan nasional,” ujar Netty.
Netty menilai, keberadaan rumah sakit pendidikan seperti RS Unpad sangat strategis dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia, terutama di wilayah Jawa Barat.
Rektor Unpad Minta Dukungan Pemerintah
Senada dengan Netty, Rektor Unpad menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah untuk pengembangan RS Unpad sebagai rumah sakit pendidikan dan riset.
Baca juga: 100 Guru Besar Fakultas Kedokteran Unpad Serukan Evaluasi Menkes, Pendidikan Kedokteran Terancam!
“Kami harap RS Unpad dapat terus memberi manfaat bagi masyarakat, sekaligus menjadi tempat pendidikan dan riset bagi mahasiswa,” jelasnya.
Menurutnya, peningkatan jumlah dokter spesialis membutuhkan kolaborasi erat antara lembaga pendidikan, rumah sakit, dan pemerintah.
Untuk itu, Unpad tengah mengembangkan jejaring rumah sakit pendidikan agar mahasiswa dan dosen dapat langsung terlibat dalam proses supervisi dan pelayanan kesehatan di daerah.
FK Unpad Siap Tingkatkan Jumlah Dokter Spesialis
“FK Unpad siap mengirimkan dosen-dosen untuk mempercepat peningkatan jumlah dokter spesialis, terutama di wilayah Jawa Barat,” tambah Rektor.
Baca juga: Bandung Gandeng Unpad! Kolaborasi Besar Siap Ubah Wajah Kota dan Bantu Rakyat
Ia menjelaskan bahwa skema jejaring ini memungkinkan pengembangan kapasitas pendidikan dokter spesialis tidak hanya berpusat di RS Unpad, tetapi mencakup seluruh rumah sakit mitra di Jawa Barat.
Dengan model ini, kualitas dan distribusi dokter spesialis dapat merata dan menjawab tantangan pelayanan kesehatan nasional.
Kunjungan Komisi IX DPR ini sekaligus menjadi dukungan konkret terhadap peran strategis Unpad dalam reformasi sistem kesehatan Indonesia yang lebih inklusif, profesional, dan berdaya saing. (*)
