SOKOGURU, PUTRAJAYA: Pertemuan hangat nan strategis terjadi di tengah suasana Hari Raya Idulfitri.
Presiden Indonesia Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim pada Minggu (6/4) di kediaman resmi PM Malaysia di Kompleks Seri Perdana, Putrajaya, Malaysia.
Dalam kunjungan silaturahmi tersebut, keduanya membahas isu-isu penting yang tengah mengguncang kawasan.
Salah satu topik utama yang dibicarakan adalah kebijakan tarif impor baru yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada 2 April 2025.
Baca juga: Trump Naikkan Tarif Impor, Legislator Dorong Diplomasi Cerdas dan Proteksi Industri Dalam Negeri
Kebijakan itu menerapkan tarif minimal 10% terhadap seluruh barang impor dari berbagai negara, dengan Indonesia dikenai tarif hingga 32%.
Kebijakan Tarif Impor AS Berdampak pada Perdagangan ASEAN
Menurut Anwar, kebijakan sepihak AS itu juga berdampak pada sejumlah negara ASEAN, termasuk Malaysia. Ia menyebut bahwa tarif resiprokal dari AS menjadi perhatian utama dalam diskusi bersama Presiden Prabowo.
"Kami berbincang mengenai isu-isu serantau yang penting, termasuk dampak tarif baharu yang diterapkan Amerika Syarikat terhadap negara-negara ASEAN," ujar Anwar melalui akun Instagram pribadinya, dikutip Senin (7/4).
Tak hanya membahas isu ekonomi global, kedua pemimpin juga menyoroti tragedi kemanusiaan yang melanda Myanmar pasca-gempa besar yang baru saja terjadi.
Baca juga: Tarif Impor AS Naik, DPR RI: Saatnya Indonesia Berdikari dalam Pangan
Mereka sepakat pentingnya aksi kolektif dari negara-negara ASEAN untuk membantu rakyat Myanmar yang terdampak.
"Selain isu tarif, kami juga menyentuh usaha dan tindakan bersama dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat di Myanmar," imbuh Anwar.
Pererat Hubungan Bilateral RI-Malaysia
Pertemuan itu berlangsung dalam nuansa persaudaraan yang kental, menegaskan komitmen kedua negara untuk terus mempererat hubungan bilateral demi keamanan dan kesejahteraan kawasan.
"Semoga semangat Idulfitri terus memperkuat hubungan persaudaraan dan kerjasama antara Malaysia dan Indonesia atas nama keamanan dan kesejahteraan serantau," tulis Anwar.
Baca juga: Tarif Impor AS Naik 32 Persen, Hanif Dhakiri: Ini Alarm Serius bagi Ekonomi Nasional
Presiden Prabowo melakukan kunjungan singkat ke Malaysia dan kembali ke Jakarta pada malam yang sama. Keberangkatan Prabowo dikonfirmasi oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.
"Iya betul. Nanti malam akan bertemu PM Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur dan akan langsung kembali ke Jakarta malam ini juga," ujar Teddy dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/4) sebagaimana dikutip Kompas.
Pertemuan ini menjadi sinyal kuat bahwa di tengah perayaan dan silaturahmi, diplomasi dan kepentingan kawasan tetap menjadi prioritas utama bagi kedua pemimpin. (SG-2)