SOKOGURU, Jakarta – Harapan hidup sejahtera lewat sektor pertanian di tengah kota bukan lagi mimpi dan ternyata bisa diwujudkan.
Kelompok Tani (Poktan) Kampung Bayam Madani, yang tinggal di Hunian Sementara (Huntara) Kampung Bayam, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara (Jakut), berhasil memanen total 138 kilogram komoditas pertanian dan perikanan dari lahan seluas 4.000 meter persegi.
Dalam kegiatan panen raya yang juga diisi dengan tasyakuran dan diskusi warga, hadir sejumlah tokoh penting.
Baca juga: Panen Raya Urban Farming Jakarta Hasilkan 20 Ton Hasil Hortikultura dari Lahan Terbatas
Mereka yang hadir termasuk Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial Cyril Raoul (Chico) Hakim, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati, serta jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara.
"Luar biasa melihat warga bisa menghasilkan panen dari sayur, buah, hingga ikan di tengah kota. Ini bukti nyata kolaborasi pemerintah dan warga Jakarta," kata Chico Hakim, Senin 5 Mei 2025.
Ia berharap panen ini menjadi pemicu semangat warga lain untuk lebih inovatif dalam menjalankan urban farming, tidak hanya demi pangan mandiri tapi juga meningkatkan kesejahteraan.
Apresiasi Bagi Warga Kampung Bayam
Sementara itu, Suharini Eliawati menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan warga Kampung Bayam membudidayakan ikan Patin, bantuan langsung dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Baca juga: Panen Melimpah Buruan SAE, Bukti Urban Farming Makin Diminati di Kota Bandung
"Panen ikan Patin ini istimewa. Mereka juga berhasil menanam komoditas unggulan seperti Timun Suri, Labu Beligo, dan Pakcoy hidroponik," ujarnya.
Suharini menyoroti manfaat Labu Beligo yang kaya vitamin E, sangat baik untuk pertumbuhan anak dan pencegahan stunting. Ia menyebut komoditas ini kini sedang dikembangkan di seluruh wilayah Jakarta.
Menariknya, hasil panen digunakan warga untuk konsumsi sehari-hari dan jika berlebih dijual, menambah nilai ekonomi langsung bagi warga.
Panen Berkat Bantuan dan Pelatihan dari Pemprov DKI Jakarta
Ketua Poktan Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyebut hasil panen terdiri dari 40 kg Timun Suri, 16 kg Pakcoy hidroponik, 32 kg Labu Beligo, serta 50 kg ikan Patin dan Lele.
"Alhamdulillah, semua ini berkat bantuan dan pelatihan dari Pemprov DKI. Harapan kami, urban farming ini bisa terus berkembang dan menjadi destinasi agrowisata kota," tutup Furqon.
Baca juga: Panen Raya Urban Farming di Jaktim, Pj Gubernur DKI Dorong Swasembada Pangan
Urban farming Kampung Bayam Madani telah menjadi ikon kemandirian pangan kota yang bisa ditiru wilayah lain di Jakarta maupun Indonesia.
Dari lahan terbatas, lahir harapan baru menuju kota yang berdaulat pangan dan berkelanjutan. (*)
