SOKOGURU - Dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) sudah cair untuk siswa kelas 6 SD, 9 SMP, dan 12 SMA/SMK sederajat mulai hari Kamis, 10 April 2025.
PIP merupakan program bantuan yang ditujukkan kepada anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin/rentan miskin, dan prioritas agar tetap mendapat layanan pendidikan sampai tamat jenjang pendidikan menengah.
Bantuan PIP diperuntukkan bagi siswa jenjang pendidikan formal seperti SD, SMP, dan SMA/SMK, serta non formal mulai dari Paket A hingga C, dan pendidikan khusus.
Baca Juga:
Berapa besaran dana PIP 2025 siswa SD, SMP hingga SMA/Sederajat?
Peserta didik nantinya akan mendapat bantuan berupa uang tunai untuk memenuhi kebutuhan sekolah. Besaran dana PIP 2025 siswa SD sampai SMA berbeda, berikut rinciannya:
Siswa SD/SDLB/Paket A: Rp450.000 per tahun (siswa baru dan kelas akhir Rp225.000)
Siswa SMP/SMPLB/Paket B: Rp750.000 per tahun (siswa baru dan kelas akhir Rp375.000)
Siswa SMA/SMK/SMALB/Paket C: Rp1.800.000 per tahun (siswa baru dan kelas baru Rp900.000).
Baca Juga:
Jumlah Siswa Kelas Akhir Penerima PIP 2025
Pada tahun ini, Pusat Layanan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menetapkan sebanyak 2.747.736 siswa kelas 6 SD, 9 SMP, dan 12 SMK/SMK sebagai penerima SK Pemberian PIP pada April 2025.
Jumlah siswa tersebut merupakan usulan dari dinas pendidikan yang berakhir (cut off) pada 10 Februari 2025 lalu, dengan kriteria berasal dari pemadanan data di DTKS dan P3KE, sudah pernah menerima PIP di tahun 2024 sehingga memiliki rekening aktif.
"Dananya sudah ditransfer oleh bank penyalur ke rekening masing-masing siswa sejak Idul Fitri kemarin," kata Kepala Tim Kerja PIP Puslapdik, Sofiana Nurjanah, seperti dikutip dari laman Puslapdik.
Baca Juga:
Di samping itu, Puslapdik juga mengingatkan kepada siswa-siswi yang terdaftar sebagai penerima PIP 2025 untuk segera melakukan aktivasi rekening.
Sebab, Puslapdik sudah menetapkan sebanyak 63.419 siswa kelas 6 SD, 9 SMP, dan 12 SMA/SMK sebagai penerima SK Nominasi PIP 2025.
Data siswa tersebut berasal dari pemadanan data di DTKS dan P3KE, tercatat sebagai penerima PIP 2025, tapi belum melakukan aktivasi rekening.
"Masa aktivasi rekening mulai 1 hingga 31 Mei 2025, saat ini kami sedang mengusulkan pembuatan buku tabungan dan ATM ke BNI, BRI, dan BSI sebagai bank penyalur," kata Sofiana.
Baca Juga:
Cara Cek Penerima PIP 2025
- Buka situs resmi https://pip.kemendikdasmen.go.id/.
- Cek kotak 'Cari Penerima PIP' di sisi kanan layar.
- Ketikkan NISN, dan isikan NIK siswa yang tertera pada Kartu Keluarga (KK).
- Jumlahkan perhitungan/pengurangan yang tampil di layar, dan isikan hasilnya sebagai jawaban soal tersebut.
- Lalu, klik 'Cek Penerima PIP'.
Tunggu beberapa saat, keterangan status siswa sebagai penerima PIP akan muncul apakah berhak menerima atau tidak.
