SOKOGURU - Menjelang akhir Maret 2025, pencairan bantuan sosial (bansos) sembako dari pemerintah masih terus berlangsung melalui Bank Himbara.
Informasi ini ramai diperbincangkan di media sosial, di mana sejumlah penerima manfaat melaporkan bahwa saldo mereka telah terisi kembali. Lantas, bagaimana fakta lengkapnya? Berikut ulasan selengkapnya.
Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) merupakan salah satu program bantuan dari pemerintah yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Meskipun pencairan rutin biasanya dilakukan dalam periode tertentu, belakangan ini terjadi pencairan susulan yang membuat beberapa penerima bertanya-tanya mengenai kelanjutannya.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa bantuan tersebut kembali masuk ke rekening KKS merah putih milik KPM.
Seorang pengguna Facebook dengan akun @AKRAM PKH BPNT membagikan unggahan yang memperlihatkan bukti pencairan bansos.
Dalam unggahannya, tampak struk penarikan tunai sejumlah Rp600 ribu yang dilakukan pada tanggal 29 Maret 2025, pukul 17:55 WIB.
Transaksi tersebut dilakukan melalui mesin ATM BRI Unit Angso Duo Jambi. Akram juga mengonfirmasi bahwa pencairan ini berasal dari BPNT yang disalurkan oleh Bank BRI.
Unggahan Akram pun mengundang beragam komentar dari netizen. Beberapa di antaranya mempertanyakan alasan bantuan cair kembali di bulan Maret, padahal sebelumnya telah diterima pada bulan Februari.
Salah satu komentar datang dari akun @Astuti Nurdin yang menulis, “Saya sudah cair di Februari, tapi tadi cair lagi Rp600 ribu.”
Akram memberikan klarifikasi bahwa dana yang masuk kembali ke rekening penerima merupakan bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) hasil validasi.
Berdasarkan nominal yang diterima, ada indikasi bahwa penerima bansos memiliki anggota keluarga lanjut usia sebagai bagian dari komponennya.
Hal ini sesuai dengan kebijakan bantuan sosial yang memperhitungkan kategori penerima.
Kabar pencairan ini tentu menjadi angin segar bagi para penerima bansos, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Baik KPM yang menerima bansos BPNT susulan maupun penerima PKH validasi dapat memanfaatkan dana tersebut untuk kebutuhan Lebaran.
Dengan saldo yang telah masuk, masyarakat bisa lebih tenang dalam mempersiapkan perayaan bersama keluarga.
Bagi masyarakat yang berencana melakukan perjalanan mudik, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar perjalanan berjalan lancar. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:
1. Buat daftar barang penting yang harus dibawa.
2. Pastikan membawa identitas diri seperti KTP dan IKD yang telah diaktivasi.
3. Siapkan obat-obatan pribadi serta multivitamin untuk menjaga kesehatan.
4. Pastikan tubuh dalam kondisi fit dengan cukup istirahat dan asupan gizi yang baik.
5. Periksa kondisi kendaraan bagi yang mudik dengan kendaraan pribadi.
6. Jika menggunakan transportasi umum, pastikan tiket perjalanan sudah siap.
Agar perjalanan mudik lebih tenang, pastikan rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggalkan. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Pastikan semua pintu dan jendela terkunci rapat.
2. Cabut peralatan elektronik yang tidak diperlukan dan nyalakan lampu seperlunya.
3. Periksa dan matikan aliran gas untuk menghindari risiko kebocoran.
4. Informasikan keberangkatan kepada RT/RW atau petugas keamanan setempat.
5. Simpan dokumen penting seperti Kartu Keluarga, ijazah, dan sertifikat di tempat yang aman.
Pencairan bansos BPNT susulan ini menjadi kabar baik bagi penerima manfaat, terutama menjelang Lebaran.
Di sisi lain, bagi yang hendak mudik, persiapan yang matang sangat diperlukan untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.
Pastikan semua hal sudah dipersiapkan dengan baik agar bisa menikmati momen bersama keluarga tanpa khawatir. (*)