SOKOGURU - Banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masih berpikir kalau ekspor hanya bisa dilakukan perusahaan besar.
Padahal, dengan strategi yang tepat, produk lokal buatan UMKM juga bisa menembus pasar internasional.
Dunia saat ini semakin terbuka, dan konsumen luar negeri justru mencari produk unik, otentik, dan punya cerita khas dari daerah asalnya.
Berikut 5 Poin Penting Agar Produk UMKM Tembus Pasar Internasional
1. Kenali Kekuatan Produk Lokal
Setiap daerah punya produk unggulan. Misalnya, kopi, kerajinan tangan, kain tradisional, atau makanan olahan.
Yang dicari pembeli luar negeri bukan hanya kualitas, tapi juga nilai budaya dan keunikan di balik produk tersebut. Jadi, pastikan produkmu punya storytelling yang kuat.
2. Tingkatkan Kualitas dan Standar
Ekspor butuh standar lebih tinggi. Perhatikan kemasan, daya tahan, higienitas, dan sertifikasi (misalnya halal, BPOM, atau standar internasional lain).
Jangan ragu melakukan perbaikan kecil yang bikin produk lebih diterima pasar global.
Baca Juga:
3. Manfaatkan Platform Digital
Marketplace global seperti Amazon, eBay, atau Alibaba bisa jadi pintu masuk. Selain itu, sosial media seperti Instagram atau TikTok juga ampuh untuk mengenalkan produk lokal dengan gaya yang lebih kreatif.
Banyak UMKM kecil berhasil go international hanya dengan promosi digital yang konsisten.
4. Ikut Program Pemerintah dan Komunitas
Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, hingga berbagai asosiasi bisnis punya program pendampingan ekspor.
Lewat pelatihan, pameran, hingga bantuan regulasi, UMKM bisa belajar selangkah demi selangkah menembus pasar luar negeri.
5. Bangun Jaringan Bisnis
Jangan hanya fokus produksi, tapi rajinlah membangun koneksi. Ikut pameran, seminar, atau forum bisnis internasional untuk memperluas peluang kerjasama.
Pembeli luar negeri sering mencari mitra langsung dari acara seperti ini.
Menembus pasar ekspor bukan mimpi lagi buat UMKM. Dengan kualitas, cerita produk yang kuat, promosi digital, serta jaringan yang luas, produk lokal bisa bersaing di kancah internasional.
Yang penting, jangan takut mulai meski dari skala kecil karena pasar global justru menunggu keunikan produk kamu. (*)