SOKOGURU - Per 1 April 2025, kembali ada pencairan saldo bantuan sosial bagi penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Kabar baik ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat yang bergantung pada bantuan sosial untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pencairan ini juga bertepatan dengan momen Idul Fitri 1446 Hijriah, sehingga menjadi berkah tersendiri bagi penerima manfaat.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara cek saldo, kami mengucapkan selamat Idul Fitri bagi umat Muslim di seluruh dunia, mohon maaf lahir dan batin.
BACA JUGA: Berhati-Hati! Ini Daftar Penerima PKH & BPNT yang Tak Dapat Bantuan di April 2025!
Bagi penerima manfaat yang ingin mengecek saldo bantuan sosial, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.
Pertama, pastikan bahwa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) masih aktif dan terdaftar dalam sistem.
Kedua, pengecekan saldo dapat dilakukan melalui mesin ATM Bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, atau BTN) dengan cara memasukkan kartu dan memilih menu informasi saldo.
Selain itu, pengecekan juga dapat dilakukan melalui aplikasi resmi bank terkait atau website cekbansos.kemensos.go.id.
Pastikan data yang dimasukkan sesuai agar informasi saldo dapat diakses dengan benar.
Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait pencairan bantuan sosial kali ini.
Pencairan PKH tahap kedua untuk periode April hingga Juni masih menunggu proses verifikasi dan kemungkinan akan cair dalam waktu dekat.
Untuk BPNT, pencairan dilakukan secara bertahap dan dapat dicek secara berkala melalui sistem.
Jika saldo belum masuk, penerima manfaat disarankan untuk bersabar dan rutin mengecek informasi terbaru melalui sumber resmi atau pendamping sosial di daerah masing-masing.
Agar tidak mengalami kendala dalam pencairan, ada beberapa tips yang bisa diikuti.
Pertama, pastikan data kependudukan di KTP dan KK sudah diperbarui serta sesuai dengan data di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
Kedua, jika mengalami kendala dalam pengecekan atau pencairan saldo, segera hubungi pihak bank atau pendamping sosial setempat untuk mendapatkan bantuan.
BACA JUGA: Kenali Perubahan Bansos 2025: DTKS Dihapus, Apa yang Terjadi dengan Bantuan Sosial?
Ketiga, hindari memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dikenal untuk mencegah penipuan yang mengatasnamakan bantuan sosial.
Dengan adanya pencairan ini, diharapkan penerima manfaat dapat menggunakannya dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat serta memberikan manfaat yang optimal.
Jika ada informasi terbaru terkait pencairan, pastikan selalu mengikuti update dari sumber resmi agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Semoga pencairan tahap selanjutnya berjalan lancar dan bermanfaat bagi semua penerima bantuan sosial. (*)
