Soko Berita

Bus Shalawat 24 Jam untuk Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Gratis dan Ramah Lansia!

Bus Shalawat beroperasi 24 jam di Makkah untuk antar jemaah haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram. Ramah lansia dan disabilitas, gratis tanpa tips!

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
12 Mei 2025
<p>PPIH Arab Saudi telah menyiapkan Bus Shalawat yang beroperasi 24 jam nonstop untuk melayani jemaah dari hotel menuju Masjidil Haram dan sebaliknya. (Dok.Kemenag)</p>

PPIH Arab Saudi telah menyiapkan Bus Shalawat yang beroperasi 24 jam nonstop untuk melayani jemaah dari hotel menuju Masjidil Haram dan sebaliknya. (Dok.Kemenag)

SOKOGURU, MAKKAH, ARAB SAUDI -- Musim haji 2025 kembali menghadirkan layanan terbaik untuk jemaah Indonesia. 

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan Bus Shalawat yang beroperasi 24 jam nonstop untuk melayani jemaah dari hotel menuju Masjidil Haram dan sebaliknya.

Tak hanya itu, kabar gembiranya adalah semua layanan ini gratis dan sudah termasuk dalam Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). 

Baca juga: Nabung Rp1.000 Sehari, Pemulung di Semarang Ini Berangkat Haji Setelah 39 Tahun Menabung!

Artinya, jemaah tak perlu lagi repot mencari transportasi umum atau membayar sopir tambahan—bahkan dilarang memberikan tips atau pungutan liar.

“Bus Shalawat akan beroperasi 24 jam, melayani jemaah dari hotel ke Masjidil Haram. Semua sudah disiapkan, termasuk armada ramah lansia dan disabilitas,” ujar Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Muchlis M Hanafi, di Makkah, Arab Saudi, Minggu 11 Mei 2025.

Baca juga: WNI di Makkah Ditangkap karena Haji Ilegal! Terancam Denda Rp400 Juta dan Deportasi!

Tahun ini, sebanyak 32 bus Shalawat dilengkapi teknologi canggih seperti GPS dan CCTV, serta desain khusus low deck untuk memudahkan akses pengguna kursi roda. 

Di dalamnya juga tersedia area penyimpanan kursi roda—semuanya demi kenyamanan jemaah.

Ini Rute dan Terminal Bus Shalawat Berdasarkan Lokasi Hotel:

* Wilayah Syisah dan Raudhah → Terminal Syib Amir
* Wilayah Jarwal → Terminal Jabal Ka’bah
* Wilayah Misfalah → Terminal Ajyad

Tak tanggung-tanggung, PPIH menggandeng lima perusahaan transportasi besar Arab Saudi untuk memastikan layanan optimal. 

Perusahaan tersebut adalah Abu Sarhad, Dallah, Durrat Al Munawwara, Mawakeb Al Khair, dan Rawahel Al Mashaer.

Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi, Mujib Roni, menegaskan bahwa semua layanan ini telah dibayar penuh oleh pemerintah Indonesia. Jemaah tidak perlu memberikan uang tambahan kepada sopir.

“Tidak ada uang tips, baksyis, apalagi pungutan liar. Semua sudah dibiayai negara,” tegasnya.

Layanan tahun ini juga mengedepankan inklusivitas. Jemaah lanjut usia dan penyandang disabilitas menjadi perhatian utama. 

Baca juga: Jemaah Haji 2025 Boleh Menginap di Hotel, Tak Perlu Lagi Kemping di Mina!

Ini sejalan dengan komitmen Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan haji yang aman, nyaman, dan bermartabat.

Bagi jemaah haji Indonesia, kehadiran Bus Shalawat ini bukan hanya memudahkan perjalanan ibadah, tetapi juga menjadi wujud nyata pelayanan yang semakin modern dan manusiawi. Pastikan Anda memanfaatkan layanan ini, tanpa bayar tambahan, tanpa khawatir! (*)