SOKOGURU, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mendorong generasi muda mempersiapkan ibadah haji sejak dini.
Lewat program Tabungan Haji Muda Indonesia dan fitur Cicil Emas, BSI membuka peluang perencanaan haji bahkan sejak usia anak 0 tahun.
Solusi Strategis Antrean Keberangkatan Haji Indonesia
Langkah ini menjadi solusi strategis mengingat antrean keberangkatan haji di Indonesia yang bisa mencapai puluhan tahun.
Baca juga: Iduladha Tiba, BSI Buka Program Kurban Digital, Bisa Dapat Cashback dan Hadiah Sapi!
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menekankan bahwa menabung haji lebih awal bukan hanya soal keuangan, tapi juga pembentukan nilai spiritual dan literasi finansial syariah dalam keluarga Muslim.
“Anak usia 12 tahun kini sudah bisa mendapatkan nomor porsi haji. Maka persiapan sejak dini sangat penting, apalagi keberangkatannya bisa menunggu puluhan tahun,” ujar Anton dalam keterangan pers, Selasa, 3 Juni 2025.
Baca juga: BSI Raup 85,2 Juta Riyal! Jamaah Haji Indonesia Serbu Layanan Penukaran Valas Syariah
Tak hanya tabungan haji, BSI juga mengenalkan fitur Cicil Emas melalui superapp BYOND by BSI, yang memungkinkan nasabah mencicil emas dari nominal kecil. Emas ini bisa dikonversi menjadi dana tunai untuk pelunasan haji.
Fitur Unggulan Program Haji Muda BSI:
* Buka tabungan sejak usia 0 tahun
* Autodebet dari rekening orang tua (Program ABATANA)
* Fitur Cicil Emas sebagai investasi syariah
* Superapps BYOND dengan simulasi cicilan dan edukasi haji digital
Anton menyebut, program Ayo Menabung Haji Aman dan Terencana (ABATANA) merupakan bentuk edukasi spiritual dan finansial dalam keluarga muslim.
Lewat autodebet bulanan, tabungan haji bisa tumbuh secara disiplin tanpa membebani orang tua.
“ABATANA bukan sekadar produk keuangan, tapi gerakan membangun kesadaran spiritual dan finansial umat,” jelas Anton.
Tren Positif Minat Haji Digital
Minat masyarakat terhadap layanan haji dan umrah berbasis digital meningkat signifikan.
Hingga April 2025, BSI mencatat lebih dari 65 ribu rekening Tabungan Haji Muda Indonesia, dan selama musim haji tahun ini, sekitar 8.000 jemaah muda usia 18–35 tahun berangkat melalui BSI — mencakup 5,2% dari total jemaah haji BSI.
Baca juga: Terungkap! Jemaah Haji Indonesia Hanya Dapat Fasilitas Terendah, Ini Kata DPR!
Fakta ini menandai keberhasilan BSI dalam menyasar segmen muda dan keluarga muda lewat pendekatan digital, literasi keuangan, serta inklusi syariah berbasis teknologi.
“Kami berkomitmen menjadi Sahabat Finansial, Sosial, dan Spiritual bagi umat. Dengan Tabungan Haji Muda dan Cicil Emas, kami buktikan kesiapan mendampingi nasabah dari awal hingga ke Tanah Suci,” pungkas Anton. (*)
