Soko Berita

Biar Nggak Nunggu Lama! Ini Cara Mempercepat KUR BNI Cair!

Proses persetujuan KUR BNI bisa lebih cepat jika Anda tahu triknya. Pelajari langkah-langkah efisien untuk pelaku UMKM secara lengkap lewat artikel ini.

By Penulis 3  | Sokoguru.Id
22 Mei 2025
<p>Teller KUR BNI. Disetujui lebih cepat! Tips praktis agar KUR BNI bisa disetujui untuk memperlancar usaha anda. Foto: BNI</p>

Teller KUR BNI. Disetujui lebih cepat! Tips praktis agar KUR BNI bisa disetujui untuk memperlancar usaha anda. Foto: BNI

SOKOGURU - Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI merupakan program pembiayaan bersubsidi dari pemerintah yang disalurkan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero).

Karena suku bunganya ringan dan syaratnya relatif mudah, tak heran jika peminat KUR BNI sangat banyak.

Namun, proses pengajuannya bisa menjadi memakan waktu jika tidak dipersiapkan dengan baik.

Agar proses pengajuan Anda tidak tersendat, berikut ini beberapa cara mempercepat proses persetujuan KUR BNI yang sudah disesuaikan dengan ketentuan resmi dari BNI.

Pahami Kriteria Calon Penerima KUR Sejak Awal

Sebelum mulai mengajukan, penting untuk memastikan bahwa Anda termasuk dalam kategori yang memang layak menerima KUR. 

BNI hanya memproses permohonan dari calon debitur yang memenuhi syarat tertentu, seperti:

-Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki KTP

-Memiliki usaha produktif dan layak, seperti warung sembako, usaha makanan, jasa laundry, pertanian, atau industri kecil

-Usaha tersebut telah berjalan minimal 6 bulan, meskipun tidak harus memiliki badan hukum formal

-Tidak sedang menerima pinjaman modal kerja atau investasi dari bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR atau KKB

Dengan memastikan bahwa kamu memenuhi kriteria ini sejak awal, kamu bisa menghindari penolakan administratif yang umum terjadi.

Lengkapi Dokumen Secara Rinci dan Benar

Salah satu penyebab umum keterlambatan persetujuan adalah dokumen yang tidak lengkap atau tidak sesuai dengan ketentuan. 

Untuk mempercepat proses, siapkan dokumen berikut dengan teliti:

-KTP dan KK sebagai bukti identitas

-NPWP, khusus untuk pengajuan di atas Rp50 juta

-Surat Keterangan Usaha (SKU), bisa berupa NIB (Nomor Induk Berusaha), surat dari kelurahan, atau bukti aktivitas usaha lainnya

-Rekening tabungan aktif atas nama pemohon

-Bukti aktivitas usaha, seperti nota pembelian dan penjualan, catatan transaksi, atau foto kegiatan usaha

Dokumen ini sebaiknya sudah difotokopi dan juga disiapkan dalam bentuk digital (scan) jika kamu berencana mengajukan melalui e-Form. 

Kejelasan dan keterbacaan dokumen juga sangat mempengaruhi waktu proses.

Ajukan KUR Sesuai Kategori Usaha

BNI menyediakan tiga jenis KUR yang disesuaikan dengan skala usaha dan kebutuhan modal:

-KUR Mikro: plafon hingga Rp50 juta

-KUR Kecil (Retail): Rp50 juta hingga Rp500 juta

-KUR TKI: khusus untuk pembiayaan calon tenaga kerja Indonesia ke luar negeri

Memahami jenis KUR ini penting agar kamu tidak mengajukan pinjaman di luar kapasitas usahamu. 

Misalnya, jika usaha Anda baru berjalan beberapa bulan dan belum punya aset besar, sebaiknya ajukan KUR Mikro terlebih dahulu. 

Permohonan dengan nominal terlalu tinggi yang tidak sebanding dengan kapasitas usaha sering kali memperlambat persetujuan atau bahkan ditolak.

Gunakan Channel Pengajuan yang Efisien

BNI menyediakan dua jalur utama untuk mengajukan KUR:

Pengajuan Langsung ke Kantor Cabang

Cocok untuk Anda yang ingin berkonsultasi langsung dengan petugas BNI dan menyerahkan dokumen fisik. 

Anda isa memilih kantor cabang terdekat, terutama yang sudah memiliki layanan khusus UMKM.

Pengajuan Online melalui e-Form

Melalui situs resmi BNI lewat link ini. Anda bisa mengisi formulir digital dan mengunggah dokumen yang dibutuhkan. 

Channel ini mempercepat proses awal karena data langsung masuk ke sistem bank.

Agar pengajuan online berhasil, pastikan:

-File dokumen tidak buram, berformat PDF/JPG sesuai ketentuan

-Ukuran file sesuai batas maksimal

-Data di formulir diisi lengkap dan jujur

Siap dan Kooperatif Saat Survey Usaha

Setelah pengajuan diterima, petugas BNI akan melakukan survey lapangan untuk mengecek langsung keberadaan dan aktivitas usaha. 

Ini adalah tahap krusial untuk penilaian kelayakan kredit. Untuk mempercepat proses ini:

-Gunakan nomor telepon aktif agar petugas mudah menghubungi

-Berikan alamat usaha yang jelas dan mudah dijangkau

-Siapkan bukti pendukung seperti buku catatan keuangan, stok barang, atau peralatan kerja

-Tunjukkan antusiasme dan transparansi saat diwawancara oleh petugas bank

Semakin siap Anda saat survey, semakin cepat hasil evaluasi disampaikan ke bagian analisa kredit.

Pahami Durasi Proses dan Hindari Kesalahan Umum

Jika semua tahap berjalan lancar, proses persetujuan biasanya memakan waktu 3–14 hari kerja, tergantung jenis KUR, lokasi pengajuan, dan kelengkapan dokumen.

Untuk mempercepat durasi ini:

-Hindari pengajuan saat akhir bulan (biasanya antrean banyak)

-Jangan memberikan informasi palsu atau terlalu dibuat-buat

-Hindari menggunakan dokumen orang lain (misalnya NPWP milik saudara)

Semua informasi akan diverifikasi oleh petugas, jadi semakin akurat data yang Anda berikan, semakin cepat proses berjalan.

Mempercepat persetujuan KUR BNI sebenarnya bukan hal yang sulit, asalkan Anda mengikuti alur pengajuan dengan baik. 

Mulai dari memahami syarat dasar, menyiapkan dokumen secara lengkap, memilih jalur pengajuan yang tepat, hingga bersikap kooperatif saat survey.

Bagi para pelaku UMKM, KUR bukan sekadar pinjaman, tetapi juga peluang untuk naik kelas. Maka, manfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin dengan persiapan yang matang. (*)