Soko Berita

‘Bekasi Asih Ka Indung’: Langkah Nyata Bupati Ade Kuswara Perangi Kemiskinan Ekstrem

Program Bekasi Asih Ka Indung merupakan langkah nyata Pemkab Bekasi dalam mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem yang masih membayangi ribuan warganya

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
11 April 2025

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, S.H, secara resmi mencanangkan program “Bekasi Asih Ka Indung” di Kantor Pemkab Bekasi, pada Jumat (11/4/2025). (ist)

SOKOGURU, BEKASI: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi secara resmi mencanangkan program sosial inovatif bertajuk Bekasi Asih Ka Indung”

Program Bekasi Asih Ka Indung merupakan langkah nyata Pemkab Bekasi dalam mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem yang masih membayangi ribuan warganya. 

Program ini resmi dicanangkan oleh Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, S.H, yang didampingi Wakil Bupati Bekasi dr.Asep Surya Atmaja, dan Sekda Pemkab Bekasi Drs.H.Dedi Supriyadi, MM, di Kantor Pemerintah, Kabupaten Bekasi, Cikarang, Jawa Barat (Jabar), pada Jumat (11/4/2025).

Baca juga: Rayakan Idul Fitri, Bupati Bekasi Ade Kuswara Siap Suguhkan Wayang Golek Giri Harja 3 Bandung

Dalam keterangannya, Bupati Ade mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari tindak lanjut inisiatif Pemerintah Provinsi Jabar.

Program Bekasi Asih Ka Indung ditujukan sebagai bentuk kepedulian Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap masyarakat kurang mampu.

Aksi Empati dan Aksi Nyata ASN Pemkab Bekasi

“Bekasi Asih Ka Indung menjadi wadah empati dan aksi nyata ASN untuk membantu warga yang berada di garis kemiskinan ekstrem,” jelas Bupati Ade. 

“Data terakhir menunjukkan masih ada sekitar 1.100 orang yang tersebar di 23 kecamatan,” ungkap Bupati Ade.

Dengan semangat gotong royong, program ini menargetkan para ibu rumah tangga dan keluarga miskin sebagai penerima manfaat. 

Baca juga: Usai Libur Lebaran, ASN Kabupaten Bekasi Diminta Gas Pol Layani Publik

Bantuan diberikan dalam berbagai bentuk, mulai dari uang tunai, kebutuhan pokok, hingga peralatan pendukung untuk meningkatkan produktivitas kerja.

“Kami ingin memastikan bantuan ini tepat guna dan berdampak langsung pada kemandirian ekonomi penerima,” tuturnya. 

“Harapannya, program ini meringankan beban dan bisa dan memenuhi kebutuhan keluarga yang tidak mampu,” lanjut Ade.

Program Selaras dengan Ajaran Islam

Bupati Ade juga mengatakan program ini selaras dengan ajaran Islam dan sesuai dengan perintah kepada kaum muslimin untuk membantu sesama yang membutuhkan.

Pelaksanaan program akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Oleh karena itu, Pemkab Bekasi menekankan pentingnya akurasi data untuk menghindari tumpang tindih dan memastikan setiap bantuan tersalurkan ke sasaran yang benar.

Baca juga: Dorong UMKM, Wakil Bupati Bekasi Inisiasi Kehadiran Stand Khusus di Mal Living World

Lebih dari sekadar program bantuan, “Bekasi Asih Ka Indung” dirancang sebagai gerakan sosial kolaboratif yang melibatkan seluruh perangkat daerah dan pemangku kepentingan. 

Dengan pendekatan yang holistik dan berbasis kebutuhan riil masyarakat, Pemkab Bekasi optimistis bisa menurunkan angka kemiskinan ekstrem hingga nol persen.

Melalui sinergi dan keberlanjutan, Pemkab Bekasi membuktikan bahwa komitmen melawan kemiskinan bukan sekadar janji, tetapi aksi nyata yang menyentuh langsung kehidupan warganya. (SG-2)