Soko Berita

Bantuan Bunga Subsidi Hingga 3%, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Masuk Program KUR!

Koperasi Merah Putih akan masuk program KUR dengan bunga subsidi. Pemerintah targetkan 80.000 koperasi aktif hingga Juli 2025. Dapat pembiayaan bunga murah!

By Insani Miftahul Janah  | Sokoguru.Id
13 Juni 2025
<p>Ilustrasi program KUR koperasi desa/kelurahan merah putih. Koperasi desa/kelurahan merah putih bakal masuk program KUR, dapat pembiayaan dengan bunga subsidi mendekati 3%. Foto; merahputih.kop.id</p>

Ilustrasi program KUR koperasi desa/kelurahan merah putih. Koperasi desa/kelurahan merah putih bakal masuk program KUR, dapat pembiayaan dengan bunga subsidi mendekati 3%. Foto; merahputih.kop.id

SOKOGURU - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengumumkan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan digabung dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Langkah ini bertujuan agar koperasi tersebut bisa mengakses pembiayaan dengan bunga yang lebih murah berkat subsidi dari pemerintah.

Mengapa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Masuk Program KUR?

Menurut Zulhas, program-program terkait pangan perlu mendapatkan akses KUR agar memperoleh skema bunga subsidi. 

Untuk merealisasikannya, rencana tersebut akan dituangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) oleh Kemenko Perekonomian, demi memperluas jangkauan KUR ke sektor pangan dan koperasi desa.

Plafon dan Mekanisme Pembiayaan

Setiap Koperasi Merah Putih dapat mengajukan pinjaman antara Rp 1–3 miliar melalui bank Himbara.

Pengelolaan pendanaan ini akan menggunakan mekanisme KUR yang sudah ada, dengan bunga subsidi mendekati 3% dan masa tenor hingga 10 tahun, usulan dari Menteri Koperasi.

Fokus pada 7 Unit Usaha Strategis

Koperasi Merah Putih diwajibkan memiliki minimal tujuh lini usaha untuk memperkuat fungsinya di desa:

Kantor Koperasi

Kios Sembako

Unit Simpan Pinjam

Klinik Kesehatan

Apotek

Sistem Pergudangan/Cold Storage

Sarana Logistik

Dengan struktur ini, koperasi ditargetkan menjadi agen distribusi LPG 3 kg dan pupuk subsidi.

Siap Tanam Modal dari Bank Himbara

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menegaskan bahwa pendanaan koperasi akan menggunakan skema KUR yang kini berjalan, sehingga prosesnya relatif mudah diakses.

Saat ini PP pendukung masih dalam perumusan oleh Kemenko Perekonomian. Pemerintah sebelumnya telah menetapkan target pembentukan 80.000 Koperasi Merah Putih. Per Mei 2025, sudah terbentuk sekitar 5.200 koperasi dalam dua bulan terakhir. 

Kesimpulan

Upaya memasukkan Koperasi Merah Putih ke dalam skema KUR diharapkan mendorong:

Turunnya biaya pinjaman melalui subsidi bunga rendah (~3%)

Tenor yang panjang hingga 10 tahun

Penguatan peran koperasi sebagai mitra distribusi pangan dan energi desa

Meskipun kebijakan ini masih menunggu regulasi turunan, langkah ini bisa menjadi momentum penting bagi penguatan ekonomi desa dan ketahanan pangan nasional.(*)

Sumber: Instagram @zul.hasan