SOKOGURU - Kabar gembira yang sudah lama dinanti akhirnya tiba! Bagi Anda Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari Bank Negara Indonesia (BNI), bersiaplah untuk tersenyum lebar.
Pemerintah, melalui Kementerian Sosial (Kemensos), telah memulai penyaluran bantuan sosial (bansos) tambahan senilai Rp400 ribu yang sangat Anda butuhkan.
Dana ini dilaporkan telah masuk ke rekening KKS BNI Anda, dan juga didistribusikan secara bertahap melalui kantor pos di area tertentu.
Ingin tahu kapan giliran Anda dan bagaimana cara mencairkannya? Simak informasi lengkapnya agar tak ketinggalan sepeser pun!
Saldo Bansos Telah Tiba di Rekening KKS BNI
Berdasarkan informasi dari kanal youtube info bansos (08/07), penambahan saldo sebesar Rp400 ribu sudah masuk ke rekening KKS PKM.
Para penerima kini bisa mencairkan dana tersebut dengan mudah melalui ATM BNI, agen bank, atau e-warong yang bekerja sama dengan pemerintah.
Narator dalam kanal tersebut pun menyebutkan, bahwa seorang warga Bekasi, yang merupakan salah satu penerima bansos, mengungkapkan rasa syukurnya bahwa bantuan tersebut sudah masuk ke rekeningnya sejak awal Juli.
Ia menjelaskan bahwa dana ini sangat membantu untuk kebutuhan sekolah anaknya.
Laporan dari sejumlah KPM juga mengonfirmasi masuknya saldo Rp400.000 ke kartu KKS yang diterbitkan Bank BNI.
Kabar ini tentu menjadi penantian panjang bagi para pemegang KKS BNI. Distribusi bantuan tambahan ini dilaporkan telah dimulai sejak Minggu siang menjelang sore dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga malam hari.
Banyak KPM telah melaporkan adanya penambahan saldo ini, bahkan beberapa bukti pengecekan menggunakan aplikasi Wonder by BNI Mobile Banking juga menunjukkan masuknya dana tersebut.
Penyaluran Melalui Kantor Pos dan Perkembangan Bank Lain
Selain KKS BNI, penyaluran bansos juga telah dimulai melalui PT Pos Indonesia. Jadwal resmi untuk distribusi via pos di berbagai wilayah akan dimulai pada minggu kedua bulan Juli.
Dalam proses penyaluran bantuan tambahan Rp400.000 ini, Bank BSI dilaporkan belum terlihat melakukan penyaluran.
Sementara itu, penyaluran PKH dan BPNT di kantor pos juga masih terus berlangsung.
Cakupan Wilayah Pencairan dan Informasi Penting Lainnya
Data yang masuk untuk penjadwalan pencairan PKH, BPNT, dan dana tambahan Rp400.000 pada minggu kedua bulan Juli ini, meliputi:
- Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB):
Batu Rakit, Sukadana, Karang Bajo, dan Anyar. KPM di wilayah ini diimbau untuk berkoordinasi dengan pendamping sosial atau petugas kelurahan setempat untuk mendapatkan jadwal pasti.
- Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT):
Satartesem, Lenang, Kuruturi, Golowune, Jumpang Laho, Pocong, Deno, Golondari, Melo, Leonong, dan Comppang Wulut.
- Wilayah Sumatera (terutama pesisir Nias dan Kepulauan Nias):
Beberapa daerah juga sudah memiliki jadwal distribusi surat undangan serta pengaturan untuk pencairan PKH, BPNT, dan paket tambahan bansos sebesar Rp400.000.
Bagi daerah yang belum memiliki akses ke sistem perbankan atau KPM yang tidak memiliki KKS, penyaluran dilakukan oleh PT Pos Indonesia.
Proses distribusi melalui pos ini telah dimulai secara bertahap sejak awal pekan ini dan direncanakan berlanjut hingga pertengahan Juli 2025.
Kemensos juga mengimbau masyarakat untuk memeriksa informasi resmi dari aparat desa, pendamping sosial, atau kantor pos terdekat mengenai jadwal dan lokasi penyaluran bansos.
Penyaluran Makin Merata, KKS BNI Mulai Gencar
Mengutip kanal YouTube Info Bansos, penyaluran penebalan sembako Rp400.000 semakin merata.
Setelah sebelumnya KKS Mandiri dan KKS BRI terpantau lebih dulu, kini giliran KKS BNI yang mulai gencar mencairkan bantuan. Dilaporkan bahwa penarikan dana oleh KPM telah terjadi.
Narator juga menjelaskan bahwa progres penyaluran penebalan BPNT atau program sembako melalui KKS BNI untuk tahap kedua susulan periode Juni-Juli 2025 hingga 6 Juli 2025 menunjukkan perkembangan signifikan, meskipun belum merata di semua wilayah.
KKS BNI di beberapa kabupaten seperti Jember, Brebes, Majalengka, Jayawijaya, Cilacap, Purworejo, Pandeglang, Kendal, Sleman, Tangerang, Serang, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, dan Bogor terpantau telah mencairkan BPNT susulan tahap 2 dan penebalan sembako Rp400.000.
Baca Juga:
Penyaluran melalui KKS BNI ini masih berlangsung bertahap, khususnya menyasar KPM susulan yang belum menerima bantuan di tahap awal.
Sekitar 768.000 KPM dilaporkan mengalami kendala teknis, namun 405.000 di antaranya telah berhasil menerima bantuan setelah perbaikan data.
KPM BNI yang belum menerima diimbau untuk memeriksa kembali saldo secara berkala.
Transparansi dan Kriteria Penerima
Pemerintah berkomitmen untuk memastikan penyaluran bansos dilakukan dengan transparan dan tepat sasaran.
Kerjasama antara Kemensos, Himbara, dan PT Pos Indonesia terus ditingkatkan untuk mempercepat dan mempermudah proses pencairan bantuan.
Masyarakat juga bisa memeriksa status bantuan melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos atau situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Penerima bansos ini adalah KPM Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang datanya telah terverifikasi dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). (*)