Soko Berita

Bansos 2025 Hanya untuk yang Layak? Ribuan KPM Terancam Tak Dapat Bantuan

Sudah cek saldo KKS Anda hari ini? Jadwal pencairan PKH 2025 dan BPNT tahap 2 diprediksi cair April–Juni 2025. Yuk, simak cara cek saldo kartu KKS terbaru.

By Cikal Sundana  | Sokoguru.Id
19 Maret 2025

Bansos PKH-BPNT Cair Lagi! April 2025 jadi bulan penting pencairan bantuan. Cek saldo KKS Anda sekarang dan pastikan namamu masih terdaftar! Info lengkap cara cek dan jadwal pencairan klik sekarang! Foto: Kemensos RI.

SOKOGURU - PKH dan BPNT 2025 Kapan Cair? Jangan sampai ketinggalan jadwal pencairan terbaru dan cara cek saldo KKS Anda! Simak info lengkap bantuan sosial April 2025 dan tips cek saldo kartu KKS hanya di sini.

Banyak warga bertanya-tanya soal kapan bantuan PKH dan BPNT 2025 akan kembali cair melalui kartu KKS dan PT Pos Indonesia. 

Berdasarkan informasi terbaru per 18 Maret 2025, pencairan tahap dua diperkirakan berlangsung pada bulan April hingga Juni 2025. 

Penyaluran ini masih menunggu selesainya proses ground check data DTSN yang menjadi acuan baru penyaluran bansos tahun ini.

Dalam video terbaru di channel YouTube Diari Bansos, disampaikan bahwa banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berharap bansos tahap kedua segera cair. 

BACA JUGA: Peluang Usaha Menguntungkan di Tahun 2025, UMKM Perlu Tahu Tips Menarik Konsumen dan Loyalitas Pelanggan

Namun, jadwal pencairan bansos PKH dan BPNT dilakukan setiap tiga bulan sekali. “Untuk alokasi bulan April, Mei, Juni, kemungkinan besar cairnya di antara bulan-bulan tersebut,” ujar kreator Diari Bansos.

Penting dipahami, proses pencairan tahap kedua bansos tahun 2025 baru bisa dilakukan setelah verifikasi data sosial ekonomi atau DTSN selesai dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. 

Target penyelesaian ground check DTSN ini adalah akhir Maret 2025, kemudian dilanjutkan dengan persiapan penyaluran pada April.

“Di bulan Mei dan Juni, bantuan sosial PKH-BPNT baik melalui kartu KKS maupun PT Pos Indonesia bisa dicairkan untuk tahap keduanya,” ungkapnya. 

Hal ini juga bergantung pada rampungnya semua persiapan penyaluran dari pihak terkait.

BACA TERPOPULER: Pengertian UMKM, Kenali Contoh, Kriteria hingga Jenis Produk Usaha Populer yang Ada di Sekitar

Channel Diari Bansos juga menyinggung bahwa mulai tahap dua 2025, data DTSN akan digunakan menggantikan DTKS sebagai basis penyaluran bansos, mengikuti program Presiden Prabowo. 

Diharapkan, dengan DTSN, bantuan sosial bisa lebih tepat sasaran kepada warga yang benar-benar membutuhkan.

Proses verifikasi DTSN saat ini tengah berlangsung oleh para pendamping sosial PKH di seluruh Indonesia. 

Terdapat 12,2 juta KPM yang disurvei, terdiri atas 2,4 juta dengan NIK tidak aktif, 4,9 juta inclusion error, dan 4,9 juta exclusion error. Data ini kemudian akan diranking untuk menentukan kelayakan penerima bansos.

“Bagi warga yang telah ground check dan masuk ke peringkat layak, Insyaallah bantuannya tetap lanjut. Tapi kalau masuk ranking tidak layak, maka bantuannya tidak akan disalurkan kembali,” tegasnya. 

TERPOPULER! Cara Daftar Bansos 2025, Segera Ikuti Langkah Ini Dua Jenis Bantuan bakal Cair di Bulan Ramadan

Warga juga diminta jujur menjawab pertanyaan survei mengenai aset, penghasilan, pekerjaan, dan riwayat penyakit.

Survei DTSN juga bertujuan mengkonfirmasi NIK yang tidak aktif, seperti kepala keluarga yang telah meninggal, bercerai, atau menikah lagi. 

Proses ini penting untuk memastikan bansos tepat sasaran dan menghindari kesalahan penyaluran.

Sementara itu, hasil cek kartu KKS per 18 Maret 2025 menunjukkan belum semua KPM menerima saldo. 

“Ada yang mendapati saldonya masih nol, namun sejak kemarin ada juga KPM yang berhasil mencairkan bantuan dalam kartu KKS-nya,” terangnya.

Perlu diketahui, validasi saldo bantuan PKH tidak berlaku bagi semua KPM BPNT murni. Validasi ini dilakukan untuk melengkapi kuota 10 juta KPM PKH, menggantikan KPM lama yang sudah tidak layak karena tak memenuhi syarat lagi.

Terkait KPM PKH-BPNT yang tidak disurvei DTSN, banyak bertanya apakah mereka tetap akan mendapat bantuan di tahap dua.  

“Yang disurvei DTSN adalah KPM dengan NIK tidak aktif, inclusion error, dan exclusion error.” Artinya, KPM yang tidak disurvei kemungkinan besar tidak bermasalah.

Dengan demikian, KPM yang tidak disurvei DTSN diprediksi masih layak dan bisa mendapatkan bantuan tahap kedua. 

Diharapkan, bansos tahap dua 2025 tetap cair bagi mereka. “Semoga di tahap kedua nanti bantuannya masih bisa dicairkan ya bagi yang tidak disurvei DTSN ini,” ujar dia.

Demikian informasi lengkap tentang pencairan bantuan PKH dan BPNT 2025 lewat kartu KKS dan PT Pos Indonesia. 

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di informasi terbaru berikutnya. “Salam PKH, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” tutupnya. (*)


Sumber: DIARY BANSOS