Soko Berita

Bank Kalbar Tawarkan KUR dan Investasi Menguntungkan bagi Pensiunan PNS 2025

Bank Kalbar hadirkan program KUR bunga ringan dan investasi emas bagi pensiunan PNS 2025 di Kalbar. Peluang tetap produktif dan mandiri secara finansial.

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
09 Mei 2025
<p>Bank Kalbar bantu pensiunan dukung UMKM lewat KUR bunga rendah & investasi emas. Solusi cerdas wujudkan masa pensiun produktif & mandiri secara finansial.</p>

Bank Kalbar bantu pensiunan dukung UMKM lewat KUR bunga rendah & investasi emas. Solusi cerdas wujudkan masa pensiun produktif & mandiri secara finansial.

SOKOGURU - Bank Kalbar memberikan solusi finansial melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan investasi menguntungkan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memasuki masa pensiun di Kalimantan Barat tahun 2025. 

Inisiatif ini bertujuan menjaga produktivitas para pensiunan dan mendukung roda ekonomi daerah.

Memasuki tahun 2025, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyambut masa purnatugas PNS dengan menggandeng Bank Kalbar sebagai mitra strategis. 

Melalui program unggulan seperti KUR dan investasi, pensiunan diberikan peluang untuk tetap aktif secara ekonomi. 

Bagaimana cara mendapatkan fasilitas ini? Siapa yang bisa mengaksesnya dan apa saja keuntungannya?

Program ini diluncurkan sebagai bagian dari upaya menjaga produktivitas para PNS setelah masa tugas berakhir. 

Pemerintah Provinsi Kalbar melihat pentingnya keberlanjutan peran pensiunan dalam mendukung ekonomi lokal. 

Dengan menggandeng Bank Kalbar, pemerintah berupaya menyediakan akses modal dan investasi yang terjangkau.

Komitmen Bank Kalbar dalam mendukung para pensiunan ditegaskan dalam kegiatan Pembekalan Purna Tugas PNS yang digelar di Aula Garuda, Kantor Gubernur Kalbar pada Kamis (8/5/2025). 

Direktur Pemasaran & Syariah Bank Kalbar, Yuse Chairil Amzar, secara langsung menyampaikan kesiapan Bank Kalbar dalam menyediakan fasilitas pembiayaan dan investasi.

“Sesuai arahan Bapak Gubernur, agar para pensiunan tetap aktif dan produktif, tentu mereka harus punya usaha. 

Nah, kalau ingin memulai usaha, Bank Kalbar siap memberikan fasilitas pinjaman KUR dengan bunga yang sangat ringan,” ujar Yuse. 

Program ini diarahkan untuk membantu pensiunan memulai atau mengembangkan usaha pasca pensiun.

Yuse menambahkan bahwa KUR ini terbuka bagi pensiunan yang memiliki usaha berjalan minimal enam bulan. Syarat utama adalah menyertakan SK Pensiun saat pengajuan. 

Menariknya, bunga pinjaman hanya 6% per tahun, jauh lebih rendah dibanding pinjaman biasa di pasaran.

“Sebagai gambaran, jika meminjam Rp30 juta, bunganya hanya sekitar Rp900 ribu per tahun. 

Ini sangat meringankan dan cocok dijadikan modal awal usaha,” jelasnya. Hal ini menjadi pilihan menarik bagi pensiunan yang ingin tetap produktif tanpa terbebani bunga tinggi.

Bagi pensiunan yang belum memiliki usaha, Bank Kalbar juga menyediakan berbagai pilihan investasi. 

Produk yang ditawarkan mencakup tanah, ruko, hingga emas. Menurut Yuse, emas merupakan pilihan paling menjanjikan untuk jangka panjang karena nilainya terus meningkat.

“Harga emas terus meningkat. Kalau tahun 2020 harga emas sekitar Rp1 juta per gram, kini di tahun 2025 sudah menyentuh Rp2 juta. Kenaikannya bisa mencapai 20% hingga 25% per tahun,” ungkapnya. 

Ini menunjukkan potensi besar bagi pensiunan untuk meraih keuntungan dari investasi emas.

Melalui Bank Kalbar Syariah, nasabah bisa membeli emas dengan sistem cicilan. 

Keuntungannya, nisbah yang dikenakan hanya 4%, sementara potensi imbal hasil dari emas mencapai 25%. 

Ini membuat investasi emas tetap menguntungkan meski dilakukan dengan sistem angsuran.

“Dengan nisbah 4% dan potensi keuntungan emas hingga 25%, ini sangat menguntungkan. Artinya, meskipun dicicil, nasabah tetap bisa meraih selisih nilai investasi yang signifikan,” lanjut Yuse. 

Hal ini memberikan peluang besar bagi pensiunan yang ingin menanamkan modal tanpa membayar lunas di awal.

Program KUR dan investasi ini merupakan bentuk nyata dukungan Bank Kalbar terhadap para pensiunan.

 

Tidak hanya sebagai solusi finansial, Bank Kalbar ingin menjadikan masa pensiun sebagai fase yang produktif, sejahtera, dan berkontribusi untuk perekonomian daerah.

“Kami ingin para pensiunan tidak merasa kehilangan peran. Justru ini saatnya mereka memanfaatkan pengalaman dan modal sosial yang dimiliki untuk berkontribusi secara ekonomi. Bank Kalbar siap mendampingi,” pungkasnya. Pesan ini menjadi motivasi agar pensiunan terus berkarya.

Dengan hadirnya program dari Bank Kalbar, para PNS yang akan pensiun kini punya pilihan konkret untuk tetap berkarya. 

Baik lewat usaha sendiri maupun investasi, mereka dapat menjaga kemandirian finansial dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas. 

Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk membangun masa pensiun yang lebih sejahtera! (*)