SOKOGURU, BANDUNG - Bandung kembali menegaskan posisinya sebagai kota kreatif dengan meluncurkan logo resmi Asia Africa Youth Forum (AAYF) 2025.
Acara sosialisasi logo AAYF 2025 diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung pada Selasa, 22 April 2025, di Auditorium Balai Kota Bandung.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh admin media sosial perangkat daerah sebagai bagian dari persiapan menyambut perhelatan AAYF 2025.
Baca juga: KPK Soroti Aset Daerah, Pemkot Bandung Didesak Sertifikasi Ribuan Aset Tak Tercatat!
Logo AAYF 2025 merupakan hasil kolaborasi tujuh pemuda kreatif Bandung: Priyanka Puteri Ariffia, Mohamad Alrizal Irham Safrilyan Gunawijaya, Abdullah Caesar, Irpan Alfian, Fikie Muhamat Fadilah, Isfy Nur Robbie, dan Reva Narendra Cahya Sapiie.
Desain Logo Cerminkan Semangat Dasasila Bandung
Desain logo ini menggabungkan elemen "Aiming Point" yang menunjukkan arah tujuan, "Diversity" sebagai simbol keberagaman, dan bentuk "Skew" yang melambangkan gerakan progresif.
Filosofi ini mencerminkan semangat Dasasila Bandung dalam wajah yang segar dan relevan dengan tantangan zaman.
Baca juga: Program KB Indonesia Diakui Dunia, Delegasi Pakistan Belajar Langsung ke Bandung
Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan A. Brilyana, menekankan pentingnya penggunaan logo secara seragam dan tepat oleh seluruh perangkat daerah.
Semangat dan Nilai-nilai Luhur Dasasila Bandung
"Logo ini bukan sekadar simbol visual, tetapi juga mengandung semangat dan nilai-nilai luhur Dasasila Bandung," ujar Yayan.
Ia juga mengajak para admin media sosial untuk menyusun rencana konten yang matang dan penuh tanggung jawab menjelang event besar, serta selalu berkoordinasi dengan Diskominfo.
Perwakilan tim pembuat logo, Abdullah Caesar, menyampaikan bahwa logo ini dirancang untuk membangkitkan kembali semangat Konferensi Asia Afrika tahun 1955 dalam perspektif generasi muda masa kini.
"Kami ingin menghadirkan semangat Dasasila Bandung dalam wajah yang segar, penuh energi, dan relevan dengan tantangan zaman," tutur Caesar.
Baca juga: Warga Sukahaji dan Pihak Swasta Terlibat Bentrokan, Wali Kota Bandung Serukan Kedamaian
Logo ini juga merupakan bagian dari gerakan untuk menjadikan Bandung sebagai episentrum gerakan pemuda global yang memberi dampak positif di berbagai bidang.
Sepanjang tahun 2025, logo AAYF akan digunakan dalam berbagai agenda besar di Kota Bandung, seperti konser Hari Kemerdekaan di Balai Kota pada 17 Agustus, kunjungan delegasi dari 23 negara Asia-Afrika pada Mei, serta Festival Film Bandung ke-38 pada November mendatang.
Langkah Awal Kota Bandung Kenalkan Diri kepada Dunia
Peluncuran dan penerapan logo AAYF menjadi langkah awal Kota Bandung untuk memperkenalkan dirinya kembali kepada dunia, sejalan dengan peringatan 70 tahun Dasasila Bandung.
Para kreator logo telah menyerahkan hak guna pakai atas logo tersebut kepada Pemerintah Kota Bandung untuk digunakan dalam seluruh kegiatan resmi yang berkaitan dengan peringatan tersebut, baik dalam bentuk cetak maupun digital.
Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, Bandung siap menyambut AAYF 2025 dan memperkuat identitasnya sebagai Ibu Kota Asia Afrika. (SG-2)