Soko Berita

Arus Balik Lebaran di Puncak Terpantau Lancar, Bupati Bogor Bagikan Camilan ke Pemudik

Polda Jabar mengatakan kondisi arus kendaraan di kawasan Gadog dan Puncak berjalan aman dan terkendali serta manajemen lalu lintas sudah berjalan optimal.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
06 April 2025

Bupati Bogor Rudy Susmanto turun langsung mendampingi Kapolda Jawa Barat untuk meninjau situasi lalu lintas di Pos Pengamanan Mudik Lebaran 2B Gadog, Ciawi, Jumat (4/4/. (Ist.Pemkab Bogor)

SOKOGURU, BOGOR:  Suasana arus balik Lebaran 2025 di jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terpantau kondusif dan lancar pada H+4 Lebaran. 

Bupati Bogor Rudy Susmanto turun langsung mendampingi Kapolda Jawa Barat untuk meninjau situasi lalu lintas di Pos Pengamanan Mudik Lebaran 2B Gadog, Ciawi, Jumat (4/4/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Rudy juga membagikan bingkisan berisi camilan kepada para pemudik yang melintas sebagai bentuk apresiasi atas kesabaran mereka menghadapi perjalanan panjang.

Baca juga: Gelombang Arus Balik, 34.950 Pemudik Tiba di Stasiun Senen dan Gambir, Jakarta

“Ini bentuk perhatian kecil kami untuk para pemudik. Semoga perjalanan mereka tetap nyaman,” ujar Rudy di sela-sela kegiatan.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Dodi Darjanto, menyatakan bahwa kondisi arus kendaraan di kawasan Gadog dan Puncak berjalan aman dan terkendali. Ia memastikan manajemen lalu lintas sudah berjalan optimal.

Arus Kendaraan Menuju Puncak Terkendali

“Kapolda Jabar bersama Bupati, Dandim, serta Kapolres Bogor dan Kota Bogor melakukan pengecekan langsung di lapangan. Hasil pantauan menunjukkan arus kendaraan menuju Puncak telah dikelola dengan baik tanpa kendala signifikan,” ungkap Dodi.

Pada Jumat pagi, arus di jalur utara terpantau lancar sejak pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Rekayasa lalu lintas masih diterapkan melalui sistem one way dari KM 188 hingga KM 70 dan contraflow dari KM 70 ke KM 47.

Baca juga: Lonjakan Penumpang Arus Mudik 2025 di Terminal Jakarta Capai 57,41 Persen

Diperkirakan, sistem one way akan diperpanjang hingga KM 256 pada sore hari, tergantung pantauan data terbaru dari Korlantas Polri.

Namun, tantangan masih muncul di jalur arteri bagian selatan, yang mengalami hambatan akibat lonjakan volume kendaraan. Guna mengurai kepadatan, pihak kepolisian menerapkan sistem buka-tutup di sejumlah titik.

“Kami minta masyarakat tetap sabar, khususnya saat diberlakukan penghentian sementara kendaraan. Ini demi kelancaran arus dari arah Bandung dan Jakarta,” jelas Dodi.

Peningkatan volume kendaraan juga tercatat signifikan di kawasan Puncak. Dua hari lalu, jumlah kendaraan yang melintas mencapai 20.000 unit. Hari ini, angka itu melonjak menjadi 36.000 kendaraan. 

Meski begitu, jajaran kepolisian terus siaga di seluruh jalur utama, mulai dari tol, jalur Pantura, hingga jalur arteri.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Berangkatkan 26 Ribu Peserta Mudik Gratis

Bupati Rudy menegaskan, kolaborasi lintas instansi dan strategi pengaturan lalu lintas yang diterapkan diharapkan dapat memastikan arus balik berjalan lancar dan nyaman bagi masyarakat.

“Kami terus berupaya agar permasalahan kemacetan, khususnya di wilayah Kabupaten Bogor, bisa diminimalisir selama masa arus balik ini,” pungkasnya. (SG-2)