Soko Berita

7 Faktor Penyebab Dana Bansos PKH dan BPNT Belum Masuk Rekening, Abai Cek Penerima Secara Berkala

Pemerintah menetapkan skema pencairan bansos PKH dan BPNT ke dalam beberapa tahap sepanjang tahun. Untuk April 2025, pencairan bansos PKH memasuki tahap kedua.

By Pipin Lukmanul Hakim  | Sokoguru.Id
24 April 2025

Ilustrasi uang rupiah. Berikut cara cek status penerima bansos PKH dan BPNT April 2025 serta jadwal pencairan, dan faktor penyebab rekening masih kosong. (Foto/Freepik).

SOKOGURU - Jutaan masyarakat Indonesia masih sangat menantikan pencairan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada bulan April 2025.

Masyarakat yang memenuhi syarat sebagai penerima bansos 2025, yang belum menerima dana bantuan tersebut harus tahu, rupanya terdapat sejumlah faktor penyebab dana bantuan tidak kunjung cair.

Mulai dari pengecekan data yang belum diperbarui hingga pemahaman yang keliru soal jadwal pencairan bansos itu sendiri, karena semua bisa berdampak pada hilangnya hak penerimaan bansos.

Baca Juga:

Penerima melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan akses pengecekan mandiri secara online. Tapi, jika penerima tidak rajin mengecek maka ada risiko terlewat pencairan cukup besar.

Proses ini berlangsung secara bertahap dan bisa berbeda antar-wilayah. Maka dari itu, penting untuk masyarakat memahami alur dan teknis penyalurannya.

Jadwal Pencairan Bansos April 2025

Pemerintah menetapkan skema pencairan bansos PKH dan BPNT ke dalam beberapa tahap sepanjang tahun. Untuk April 2025, pencairan bansos PKH memasuki tahap kedua, sementara BPNT mulai dicairkan sebagai bagian dari penyaluran Maret dan April yang dirapel.

Penyaluran bansos dilakukan melalui bank Himbara, seperti BRI, BNI, BTN, dan Bank Mandiri, serta PT Pos Indonesia.

Ada juga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah menerima dana sejak pertengahan bulan, dengan dana bansos yang masuk saldo rekening hingga Rp750 ribu sesuai kategori penerima.

Baca Juga:

Nominal ini termasuk Rp500 ribu dari PKH, dan Rp200 ribu dari BPNT atau dirapel Rp400 ribu jika mencakup dua bulan penyaluran.

Namun di beberapa wilayah masih dalam proses distribusi. Jadwal pencairan bisa berbeda tergantung kesiapan daerah, dan mekanisme penyaluran masing-masing bank.

Karena itu, setiap penerima dianjurkan untuk mengecek status pencairan bansos secara berkala, dan tidak hanya mengandalkan informasi dari media sosial.

Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT secara Online

Kemensos menyediakan dua metode pengecekan bansos yang mudah diakses melalui situs resmi dan aplikasi 'Cek Bansos' yang bisa dilakukan lewat HP.

1. Kunjungi laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id/.

2. Masukkan data domisili sesuai KTP.

3. Ketikkan nama lengkap penerima manfaat.

4. Masukkan kode captcha.

5. Lalu, klik 'Cari Data'.

Jika terdaftar, akan muncul informasi jenis bantuan, periode, dan status pencairan. Untuk yang tidak terdaftar, sistem akan menampilkan notifikasi 'Tidak Terdaftar Peserta".

Baca Juga:

Masyarakat bisa memverifikasi langsung ke kelurahan atau dinas sosial setempat jika merasa adalah kendala.

Penyebab Dana Bansos Tidak Masuk Rekening

1. Data tidak sesuai (belum diperbarui di DTKS)

2. Rekening tidak aktif (belum terverifikasi)

3. Pindah domisili (tanpa pelaporan resmi)

4. Perubahan susunan keluarga (tidak diperbarui di Dukcapil)

5. NIK ganda (tidak terverifikasi)

6. Gagal input data (biasanya dilakukan petugas desa)

7. Tidak aktif mengecek status penerima bansos secara berkala: Biasanya banyak orang tidak menyadari jika mereka sudah terdaftar, karena tidak pernah mengecek status penerima bansos secara berkala maka masa pencairan terlewat atau dana dikembalikan ke kas negara.(*)