Soko Berita

6 Hal Dianjurkan bagi Umat Islam yang Melaksanakan Ibadah Qurban, Dua di Antaranya Larangan

Setiam umat Islam yang memiliki rezeki berlebih dianjurkan untuk melaksanakan ibadah qurban dengan menyembelih hewan kurban, dan mengikuti anjuran sunnah ini.

By Pipin Lukmanul Hakim  | Sokoguru.Id
29 April 2025
<p>Ilustrasi hewan kurban. Berikut ini amalan yang dianjurkan bagi yang melaksanakan ibadah qurban. (Foto/Freepik).</p>

Ilustrasi hewan kurban. Berikut ini amalan yang dianjurkan bagi yang melaksanakan ibadah qurban. (Foto/Freepik).

SOKOGURU - Idul Adha merupakan momen hari raya kedua bagi umat Islam setelah Idul Fitri. Pada momen Hari Raya Idul Adha, umat Islam yang memiliki rezeki berlebih, dianjurkan untuk melaksanakan ibadah qurban.

Di Indonesia sendiri, terdapat jenis hewan yang biasa disembelih untuk melaksanakan ibadah qurban tersebut, yakni kambing atau domba, dan sapi.

Adapun bagi yang melaksanakan qurban, terdapat sejumlah amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan saat Idul Adha. Sementara itu, ada juga larangan bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah kurban, yakni tidak memotong kuku dan rambut.

Baca Juga:

Amalan Sunnah Saat Berkurban

1. Menyaksikan Penyembelihan Hewan Kurban

Berdasarkan panduan dari Nahdlatul Ulama (NUI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), disunnahkan bagi siapapun yang melaksanakan ibadah qurban untuk menyaksikan proses penyembelihan hewan kurbannya sendiri.

Jika tidak hadir secara langsung, maka pemilih hewan kurban bisa mewakilkannya dengan tetap menjaga niat dan keikhlasan.

2. Membaca Takbir

Amalan sunnah lain adalah memperbanyak bacaan takbir sejak malam Idul Adha hingga hari-hari Tasyrik berakhir. Takbir ini sebagai rasa syukur, dan mengagungkan kebesaran Allah SWT selama hari suci tersebut.

Baca Juga:

3. Memilih Hewan Terbaik

Disunnahkan untuk memilih hewan kurban yang sehat, gemuk, dan tidak catat. Bahkan, ditekankan, jika kualitas hewan mencerminkan kesungguhan dalam beribadah.

4. Membagikan Daging Kurban

Siapapun yang melaksanakan ibadah qurban disunnahkan untuk membagikan daging kurban kepada fakir miskin, kerabat, maupun tetangga.

Sebagian kecil daging boleh disimpan sendiri, tetapi dianjurkan memperbanyak sedekah kepada yang membutuhkan.

Baca Juga:

5. Tidak Potong Rambut dan Kuku

Satu di antara amalan sunnah yang dianjurkan, yaitu tidak memotong rambut dan kuku sejak tanggal 1 Dzulhijjah hingga hewab kurban disembelih.

Larangan ini bertujuan untuk membiarkan anggota tubuh tetap utuh sebagai bentuk pengagungan terhadap ibadah qurban, sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadis riwayat Muslim;

Artinya: Meriwayatkan hadis kepada kami Ibnu Abi Umar Al-Makky, bercerita kepada kami Sufyan, dari Abdurrahman bin Humaid bin Abdurrahman bin Auf. Ia mendengar Ibn Al-Musayyab menceritakan dari Ummi Salamah bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: "Jika hari kesepuluh telah tiba, dan satu di antara kalian ingin menyembelih kurban, maka jangan menyentuh (memotong) apapun dari rambut pada kulit kalian." (HR. Muslim).

Baca Juga:

6. Dilarang Menjual

Selain amalan sunnah, pemilih hewan kurban juga dilarang menjual bagian apapun, baik daging, kulit maupun tanduknya.

Sebab, semua bagian hewan kurban harus digunakan atau dibagikan sesuai ketentuan syariat. Melaksanakan amalan sunnah ini, menunjukkan kesungguhan dan rasa syukur seorang Muslim dalam berkurban. (*)