SOKOGURU, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka lowongan besar-besaran untuk posisi Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang dikenal dengan sebutan ‘Pasukan Oranye’.
Sebanyak 1.100 posisi tersedia, dan pendaftarnya pun membludak. Melihat tingginya animo warga, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta para wali kota dan lurah untuk lebih proaktif menerima pendaftaran.
Permintaan ini disampaikan langsung oleh Pramono di halaman Balai Kota Jakarta pada Jumat, 25 April 2025, usai menerima laporan adanya antrean panjang pendaftar di sejumlah lokasi.
Baca juga: Jakarta Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036, Gubernur Pramono Anung Beri Dukungan Penuh!
Wali Kota dan Lurah Diminta Proaktif Terima Pendaftaran PPSU
"Kami sudah meminta secara khusus kepada wali kota dan juga lurah agar lebih proaktif dalam menerima pendaftaran PPSU," ujar Pramono.
Ia menegaskan bahwa tanggung jawab pendaftaran kini berada di tingkat kota dan kelurahan, dan tidak boleh dianggap sepele. Proses pendaftaran harus berjalan tertib, cepat, dan ramah terhadap warga.
Baca juga: Film ‘Jumbo’ Tembus 2 Juta Penonton, Rano Karno: Ini Bukti Anak Bangsa Bisa!
Lebih lanjut, Pramono mengungkapkan bahwa tingginya jumlah pendaftar PPSU adalah cerminan dari meningkatnya kebutuhan kerja di Ibu Kota. Maka, pemerintah membuka kesempatan ini seluas-luasnya bagi masyarakat yang memenuhi syarat.
Proses Seleksi Dilakukan secara Terbuka
"Kalau yang mendaftar banyak, itu artinya kebutuhan akan pekerjaan memang tinggi. Kita alokasikan 1.100 posisi PPSU. Dan proses seleksi nanti akan dilakukan secara terbuka," tegasnya.
Baca juga: Rano Karno: Pemprov DKI Jakarta Tak Tolerir Aksi Premanisme Pengumpulan THR
Ia memastikan seluruh tahapan pendaftaran akan dilayani hingga tuntas, tanpa diskriminasi. Proses seleksi akan dilakukan secara transparan, agar peluang ini benar-benar bisa diakses semua kalangan yang membutuhkan pekerjaan. (SG-2)