SOKOGURU - Di satu sisi, banyak kreator konten yang berhasil meraup pendapatan jutaan rupiah dari Facebook melalui fitur monetisasi.
Namun, di sisi lain, masih banyak pengguna yang belum memahami cara mengoptimalkan akun mereka agar lebih menarik dan menghasilkan keuntungan.
Facebook kini bukan sekadar platform media sosial untuk berbagi cerita dan foto. Seiring berkembangnya teknologi dan kebutuhan pasar digital, Facebook menawarkan fitur Professional Mode yang memungkinkan penggunanya memperoleh pendapatan dari konten yang mereka unggah.
BACA JUGA: Kenali Perubahan Bansos 2025: DTKS Dihapus, Apa yang Terjadi dengan Bantuan Sosial?
Namun, meskipun peluang ini terbuka lebar, tidak semua pengguna memahami cara mengatur pemirsa agar konten mereka mendapatkan lebih banyak tampilan dan interaksi.
Banyak yang masih menggunakan pengaturan default tanpa menyadari bahwa perubahan kecil dalam pengaturan pemirsa dan privasi dapat berdampak besar pada jangkauan konten mereka.
Siapa yang Bisa Memanfaatkan Facebook Profesional?
Setiap pengguna Facebook sebenarnya memiliki kesempatan untuk mengaktifkan Professional Mode. Fitur ini dirancang khusus bagi mereka yang ingin membangun audiens dan mendapatkan penghasilan dari konten yang mereka buat, baik dalam bentuk video, tulisan, maupun siaran langsung.
Banyak kreator konten di Indonesia telah membuktikan keberhasilan mereka dalam memonetisasi akun Facebook mereka.
Dengan mengoptimalkan pengaturan pemirsa, mereka dapat menjangkau lebih banyak pengguna, meningkatkan interaksi, dan akhirnya memenuhi syarat untuk fitur monetisasi, seperti Facebook Reels Play Bonus dan Ads on Reels.
Apa yang Harus Dilakukan untuk Mendapatkan View Lebih Banyak?
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengatur pemirsa ke publik. Banyak pengguna Facebook masih membatasi jangkauan kontennya hanya untuk teman atau kelompok tertentu, padahal semakin luas jangkauan pemirsa, semakin besar pula peluang konten mereka dilihat dan direkomendasikan oleh algoritma Facebook.
Selain itu, pengguna juga harus memastikan bahwa mereka telah mengaktifkan fitur pengikut. Dengan begitu, orang-orang yang bukan teman di Facebook tetap bisa melihat dan berinteraksi dengan konten yang dibagikan.
Bagaimana Cara Mengubah Pengaturan Pemirsa?
- Masuk ke akun Facebook, lalu pilih menu Pengaturan dan Privasi.
- Klik Pengaturan, lalu pilih Privasi.
- Pada bagian Siapa yang bisa melihat postingan Anda?, ubah menjadi Publik.
- Pastikan bagian Siapa yang dapat mengikuti Anda? juga diatur ke Publik.
- Aktifkan opsi Izinkan orang lain untuk membagikan cerita publik Anda agar lebih banyak orang dapat menyebarluaskan konten Anda.
Apakah Pengaturan Ini Berpengaruh terhadap Monetisasi?
Tentu saja. Algoritma Facebook bekerja dengan cara merekomendasikan konten yang memiliki interaksi tinggi. Semakin banyak yang melihat, menyukai, dan berkomentar, semakin besar peluang konten tersebut untuk viral dan memenuhi syarat monetisasi.
Sebaliknya, pengguna yang tidak mengoptimalkan pengaturan pemirsa cenderung mendapatkan jumlah view yang lebih rendah karena kontennya tidak tersebar luas.
Apa Tantangan yang Dihadapi Pengguna Facebook Profesional?
Meskipun peluangnya besar, ada beberapa tantangan yang dihadapi pengguna yang ingin memanfaatkan Facebook sebagai sumber penghasilan.
Salah satunya adalah kurangnya pemahaman tentang algoritma Facebook, sehingga banyak kreator yang merasa kesulitan dalam meningkatkan jangkauan kontennya.
Selain itu, sering kali pengguna tidak konsisten dalam membuat konten. Facebook memberikan prioritas pada akun yang aktif dan rutin mengunggah konten, sehingga konsistensi menjadi faktor penting dalam membangun audiens yang loyal.
Bagaimana Facebook Membantu Kreator Konten?
Facebook menyediakan berbagai sumber daya bagi kreator konten, mulai dari Facebook Creator Studio hingga insight data yang membantu pengguna memahami performa kontennya.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat statistik jangkauan, demografi pemirsa, hingga waktu terbaik untuk mengunggah konten.
Selain itu, Facebook juga memiliki program bimbingan bagi kreator yang ingin lebih serius dalam membangun brand mereka melalui platform ini.
Apa yang Harus Dilakukan Agar Konten Bisa Direkomendasikan oleh Facebook?
Selain mengubah pengaturan pemirsa ke publik, ada beberapa strategi lain yang bisa diterapkan, seperti:
Menggunakan caption yang menarik untuk meningkatkan interaksi.
Menyertakan hashtag populer agar lebih mudah ditemukan oleh pengguna lain.
Membuat konten yang engaging, seperti video singkat, polling, atau live streaming.
Berinteraksi dengan audiens, seperti membalas komentar dan membangun komunitas.
Facebook bukan hanya tempat untuk berbagi momen, tetapi juga platform yang bisa memberikan peluang penghasilan bagi mereka yang ingin serius menekuninya.
Dengan strategi yang tepat dan pengaturan pemirsa yang optimal, siapa pun bisa meningkatkan visibilitas kontennya dan membuka peluang monetisasi yang lebih besar.
Meskipun masih banyak pengguna yang belum menyadari potensi ini, mereka yang memahami cara kerja algoritma Facebook dan mengoptimalkan pengaturan akun mereka dapat memperoleh keuntungan besar di era digital ini. (*)
