SOKOGURU - TikTok merupakan sebuah platform sosial media yang banyak digunakan hingga saat ini. Bahkan, TikTok menjadi platform terkenal setelah Instagram dan YouTube.
Format TikTok sama seperti Instagram, yakni digunakan membuat konten, lalu menyebarkannya ke non-followers yang memiliki minat yang sama. Sementara untuk video TikTok berdurasi 15-60 detik untuk mengambil perhatian audiens.
Anda bisa membuat niche konten mulai dari pengembangan diri, memasak, digital marketing, hingga hiburan. Dalam hal ini, TikTok menyebarkan konten-konten yang banyak disukai sama seperti halnya di Instagram.
Namun, TikTok bisa disesuaikan dengan hobi dan minat audiens dengan menandai For Your Page (FYP). Ini merupakan konten video yang direkomendasikan berdasarkan minat dan kesukaan.
Content creator banyak menggunakan trend-trend yang ada di TikTok agar bisa di re-branding ke platform sosial media lainnya. Begitu pun, menjalankan bisnis menggunakan TikTok agar produknya laku terjual dengan membuat konten lalu FYP.
Sementara itu, program Affiliate TikTok bisa dimanfaatkan sebagai ladang penghasilan konten kreator, yang bekerja sama pelaku usaha untuk mempromosikan suatu produk.
Berikut Langkah-Langkah Monetisasi TikTok
1. Buat Akun Profesional
Harus membuat akun terlebih dahulu baik akun kreator atau akun bisnis. Masing-masing akun memiliki kelebihan dan kekurangannya dalam mempromosikan konten yang terdapat audio.
Anda bisa membuat akun yang sesuai dengan niche, misal: pengembangan diri, fotografi, videografi, copywriter, atau membagikan informasi serta hiburan, dan bisa membagikan ilmu, pengalaman, hingga skill terkait bidang tertentu.
2. Konsisten Upload Konten
Pentingnya konsisten upload konten agar bisa engage dengan audience dan calon customer baru nantinya. Ketentuan TikTok untuk monetisasi akun minimal 600 ribu followers agar bisa monetisasi, dan menyebarkan konten yang menjual produk.
3. Pahami Algoritma
Pentingnya untuk memahami algoritma agar konten yang dihasilkan memiliki nilai-nilai: education, entertainment, dan edutainment. Dengan mengetahui hal ini, memudahkan seorang content creator untuk membuat konten.
4. Ikuti Trend
Trend setiap tahunnya akan berkembang pesat, maka content creator harus memiliki inovasi dalam membuat dan menyajikan konten video dalam durasi 60 detik.
Baca Juga:
Trend-trend yang saat ini bermunculan seperti konten POV, kesenjangan sosial, dan masih banyak lainnya. Maka, trend harus dikolaborasikan dengan niche Anda agar audience betah untuk menontonnya. (*)
