SOKOGURU - Tren edit foto menggunakan Gemini AI kini merambah sisi religius.
Banyak unggahan di media sosial menampilkan potret seseorang seolah tengah berada di depan Ka’bah, lengkap dengan pakaian ihram atau abaya yang tampak begitu nyata.
Bagi sebagian orang, hasil foto ini bukan sekadar hiburan digital, melainkan bentuk doa visual yang menyimpan harapan mendalam untuk bisa benar-benar menunaikan ibadah haji atau umroh di masa depan.
Kunci foto agar terlihat natural ada pada pemilihan prompt. Semakin detail instruksi yang diberikan, semakin realistis pula hasil editan yang muncul.
Inspirasi Prompt Foto Depan Ka’bah dengan Gemini AI
Prompt untuk pria dengan ihram putih
“Fotografi sinematik resolusi tinggi 8K di Masjidil Haram, Ka’bah berdiri megah dengan kaligrafi emas. Seorang pria memakai ihram putih, ekspresi khusyuk dan penuh ketenangan, diambil dengan detail realistis.”
Prompt untuk wanita dengan abaya hitam
“Edit foto menjadi tampak berdiri di depan Ka’bah dengan abaya hitam longgar dan hijab elegan. Wajah tetap natural, dengan latar langit Makkah dan burung yang beterbangan.”
Prompt untuk pasangan suami istri
“Latar belakang Ka’bah dengan pencahayaan indah. Pria memakai ihram putih, wanita mengenakan gamis putih dengan kerudung panjang. Ekspresi wajah dipertahankan, hasil harus tampak natural.”
Prompt untuk keluarga kecil bernuansa umroh
“Seorang ayah dengan ihram putih berdiri bersama istri berabaya hitam. Anak kecil digendong, satu lagi berdiri di samping ayah. Latar Ka’bah jelas, pencahayaan sinematik, hasil realistis.”
Prompt untuk suasana duduk di depan Ka’bah
“Foto duduk menghadap Ka’bah seolah dalam ibadah. Pakaian serba hitam dengan khimar panjang, Al-Qur’an di tangan, pencahayaan indah, suasana khusyuk di sekitar.”
Baca Juga:
Meski lahir dari teknologi, foto-foto ini mampu menghadirkan makna emosional yang dalam.
Bagi banyak orang, gambar ini bukan hanya editan, melainkan simbol kerinduan untuk suatu hari benar-benar menginjakkan kaki di tanah suci. (*)