SOKOGURU – Fenomena berburu saldo gratis lewat fitur DANA Kaget masih terus ramai diperbincangkan di media sosial.

Banyak yang tergiur saldo Rp100 ribu hingga Rp500 ribu hanya dari satu klik. Tapi di balik godaan saldo instan ini, ada jebakan digital yang mengintai, yaitu penipuan lewat tautan palsu.

Maka dari itu, perlu waspada terhadap tautan yang dibagikan di media sosial, asal jangan klik sembarangan, verifikasi dengan mencari informasi di situs resminya.

Apalagi modusnya kian canggih dan menyasar pengguna aktif di TikTok, Facebook, Telegram, hingga WhatsApp.

Para pelaku menyisipkan link palsu di kolom komentar, pesan siaran, bahkan chatbot otomatis. Begitu di klik, korban diarahkan ke situs yang menyerupai tampilan resmi aplikasi DANA.

Setelah pengguna memasukkan PIN atau OTP, akun langsung diambil alih. Dalam hitungan menit, saldo raib, data pribadi tercuri, dan akun digital bisa lumpuh.

Ribuan Korban Identitas Dipertaruhkan

Tak cuma kehilangan uang, korban juga berisiko kehilangan kendali atas akun email, nomor ponsel, hingga akun media sosial lain yang terhubung.

Bahkan, banyak yang melaporkan akun mereka digunakan untuk pinjam uang secara ilegal atau dijadikan alat sebar spam kepada kontak pribadi.

Lonjakan kasus ini diperparah oleh masih rendahnya literasi digital masyarakat. Banyak pengguna belum memahami cara mengecek keaslian tautan, atau belum terbiasa mengenali pola penipuan berbasis rekayasa sosial (social engineering).

Imbauan DANA: Jangan Sembarang Klik!

Pihak DANA Indonesia telah mengeluarkan peringatan resmi kepada pengguna. Hanya tautan yang berasal dari domain https://link.dana.id yang dianggap sah. Selain dari itu? Abaikan.

“Kami tidak pernah meminta data pribadi, apalagi PIN dan OTP, lewat media sosial atau chat,” demikian keterangan DANA.

Transaksi Digital Naik Dihantui Risiko

Berdasarkan laporan Bank Indonesia, transaksi dompet digital meningkat 37% pada semester pertama 2025.

Angka ini menunjukkan betapa cepatnya masyarakat beradaptasi dengan pembayaran digital. Tapi seiring pertumbuhan itu, risiko serangan siber ikut naik tajam.

Dengan lebih dari 90 juta pengguna aktif dompet digital di Indonesia, platform seperti DANA, OVO, dan GoPay menjadi target empuk bagi pelaku penipuan.

Simak Tips Terhindar Dari Jebakan DANA Kaget Palsu

Agar tidak jadi korban, berikut langkah aman sebelum klik:

- Pastikan link hanya dari domain https://link.dana.id

- Jangan pernah berikan PIN, OTP, atau data sensitif

- Abaikan tautan mencurigakan dari grup, komentar, atau siaran langsung

- Aktifkan two-factor authentication (2FA) untuk perlindungan ganda

- Rutin perbarui aplikasi dan waspada terhadap permintaan mencurigakan

- Laporkan tautan berbahaya ke DANA dan otoritas siber nasional

Jangan Mudah Tergiur, Lindungi Dompet Digital

Di era serba digital, keamanan akun adalah pertahanan utama. Saldo gratis memang menggoda, tapi harga dari satu klik ceroboh bisa jauh lebih mahal: kehilangan uang, data pribadi, hingga rasa aman.

Literasi digital adalah senjata utama di tengah gempuran modus penipuan. Edukasi diri, kenali pola serangan, dan jangan pernah anggap enteng tautan yang tersebar di dunia maya.

Klik cerdas, bukan asal tertarik. Karena satu link bisa tentukan apakah saldo tetap aman, atau habis tak bersisa.(Elda Laya Gustia Anjani/Magang)