SOKOGURU - Seblak, jajanan khas Jawa Barat, kini semakin populer di Thailand. Hidangan bercita rasa pedas dengan beragam topping ini ramai dicoba dan dibagikan di media sosial, mulai dari Instagram hingga TikTok.
Bahkan, banyak warganet menjadikannya tantangan karena tersedia dalam berbagai level kepedasan.
Namun, di balik tren tersebut, pakar kesehatan mengingatkan masyarakat untuk tetap bijak mengonsumsi makanan pedas.
Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, menjelaskan bahwa cabai mengandung capsaicin yang bisa memicu iritasi pada lambung.
Baca Juga:
Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap produk makanan pedas yang menggunakan zat kimia tambahan, bukan hanya cabai alami.
Sejalan dengan itu, Dokter Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Konsultan Gastro Entero Hepatologi RSPAD Gatot Soebroto, dr. Deka Larasati, SpPD-KGEH, menyatakan bahwa konsumsi makanan pedas dalam jangka panjang bisa menimbulkan nyeri perut.
"Makanan pedas berlebihan dapat memperburuk peradangan lambung, termasuk pada penderita GERD (gastroesophageal reflux disease)," ujarnya.
Sebagai alternatif, ia menyarankan masyarakat untuk memperbanyak asupan serat dari buah dan sayuran serta mengurangi makanan berpengawet agar kesehatan saluran cerna tetap terjaga. (*)