SOKOGURU - Mengatur uang jajan anak sering kali jadi tantangan bagi orang tua. Jika tidak dikelola dengan baik, anak bisa jadi boros, sulit menabung, bahkan terbiasa membeli hal yang kurang bermanfaat.
Supaya uang jajan tidak habis sia-sia, orang tua perlu menerapkan cara bijak agar anak belajar mengatur keuangan sejak dini.
Berikut Tips Atur Uang Jajan Anak dengan Bijak
1. Tentukan Jumlah Uang Jajan Sesuai Usia dan Kebutuhan
Jangan terlalu besar, tapi juga jangan terlalu kecil. Sesuaikan dengan usia, kebutuhan sekolah, serta lingkungan pergaulan anak.
Misalnya, anak SD bisa diberi harian, sementara anak SMP atau SMA bisa diberi mingguan untuk melatih tanggung jawab.
2. Ajarkan Anak Membuat Prioritas
Beri pemahaman bahwa uang jajan bukan hanya untuk jajan makanan, tapi juga bisa dialokasikan untuk menabung.
Anak perlu tahu mana kebutuhan utama (seperti makan) dan mana yang hanya keinginan.
3. Biasakan Menabung Sejak Dini
Ajak anak untuk menyisihkan sedikit dari uang jajannya. Bisa menggunakan celengan atau rekening tabungan anak. Dengan begitu, anak terbiasa menunda keinginan demi tujuan lebih besar.
4. Libatkan Anak dalam Diskusi Keuangan Sederhana
Ceritakan secara ringan bagaimana cara orang tua mengatur uang. Anak akan belajar bahwa uang harus digunakan dengan bijak, bukan dihamburkan. Diskusi kecil ini juga membantu anak merasa dihargai.
5. Jadilah Teladan dalam Mengelola Uang
Anak meniru kebiasaan orang tua. Jika orang tua bijak dalam mengelola uang, anak pun akan lebih mudah mencontohnya. Tunjukkan bahwa belanja sesuai kebutuhan lebih baik daripada konsumtif.
Mengatur uang jajan anak bukan hanya soal nominal, tetapi juga soal mendidik anak agar punya kebiasaan finansial yang sehat sejak dini.
Dengan cara sederhana seperti membatasi jumlah, mengajarkan prioritas, menabung, dan memberi teladan, orang tua bisa membantu anak tumbuh lebih bijak dalam menggunakan uang. (*)