SOKOGURU, PERSIB - Kondisi terbaru gelandang Persib Bandung, Adam Alis, kembali menjadi sorotan publik setelah namanya tengah dicari oleh aparat Polisi Diraja Malaysia terkait dugaan penghinaan saat insiden pemeriksaan lalu lintas.
Situasi ini menarik perhatian karena kasus tersebut bermula dari momen ketika Adam Alis dianggap mengucapkan pernyataan yang menyinggung Unit Rondaan Bermotosikal atau URB Malaysia.
PDRM berencana meminta keterangan langsung dari Adam Alis sebagai bagian dari proses penyelidikan menyusul pernyataannya dalam video klarifikasi yang sempat viral di media sosial.
Kasus ini menjadi serius karena tindakan tersebut disebut sebagai bentuk pelecehan terhadap aparat yang sedang menjalankan tugas di lapangan.
Insiden bermula ketika rombongan pemain Persib Bandung dihentikan oleh Unit Patroli Bermotor Malaysia seusai makan malam di wilayah Selangor karena dinilai melawan arus akibat alat navigasi yang diduga tidak berfungsi.
Dalam video yang beredar, Adam Alis menuturkan pengalaman tersebut sambil mengeluarkan komentar yang kemudian dianggap merendahkan wibawa polisi lokal.
“Kronologinya, kita tadi habis makan dari nasi lemak burung hantu..." hingga penjelasan Adam tentang Robi Darwis yang menunjukkan identitas anggota menjadi bagian dari rekaman yang semakin menyita perhatian publik Malaysia.
Penjelasan tersebut memperlihatkan bahwa situasi di lokasi sempat memanas hingga akhirnya mereda setelah petugas mengetahui identitas salah satu pemain.
Karena Adam Alis kini sudah tidak berada di Malaysia, Ketua Polisi Selangor Datuk Shazeli Kahar menyampaikan bahwa pihaknya mungkin akan berkoordinasi dengan Polri untuk meminta keterangan resmi.
PDRM menegaskan bahwa kasus ini diproses berdasarkan Pasal 504 KUHP Malaysia yang mengatur penghinaan terhadap aparat yang sedang bertugas.
Setelah membantu Persib meraih kemenangan 3-2 atas Selangor FC pada 6 November 2025, Adam Alis langsung kembali ke Indonesia sehingga proses pemeriksaan tidak dapat dilakukan saat itu.
Situasi ini membuat aparat Malaysia perlu menyusun langkah lanjutan agar penyelidikan tetap berjalan sesuai ketentuan hukum.
Di tengah isu hukum yang berkembang, kondisi terkini Adam Alis justru menunjukkan bahwa sang gelandang sedang mengalami cedera dan harus absen dari sesi latihan tim pada 17 November 2025.
Pelatih Bojan Hodak menjelaskan bahwa cedera ringan di kaki kiri yang dialami Adam muncul setelah laga sengit melawan Selangor FC dalam lanjutan AFC Champions League 2.
“Bukan cedera yang serius..." hingga pernyataan Hodak tentang perlunya pemulihan mempertegas bahwa Persib tidak ingin mengambil risiko terhadap kondisi fisik pemain kunci tersebut.
Dengan pertimbangan kesehatan dan jadwal pertandingan, manajemen tim memilih memberi waktu istirahat agar Adam dapat kembali tampil dalam kondisi yang benar-benar pulih. (*)
