SOKOGURU - Pemerintah Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Bank Central Asia (BCA) menjadi salah satu bank penyalur KUR dengan menawarkan pinjaman berbunga rendah dan tenor fleksibel. Bagaimana detailnya?
UMKM dikenal sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Melalui program KUR, pemerintah berupaya memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau agar pelaku usaha dapat terus berkembang.
Baca Juga:
Sebagai salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, BCA turut berpartisipasi aktif dalam penyaluran KUR.
Bank ini menawarkan fasilitas pinjaman dengan suku bunga kompetitif, yakni mulai dari 6% hingga 9% per tahun.
BCA menyediakan dua jenis produk KUR yang bisa disesuaikan dengan skala usaha nasabah.
Pilihannya adalah KUR Mikro BCA dan KUR Kecil BCA, masing-masing dengan plafon dan tenor berbeda.
Produk KUR Mikro BCA ditujukan bagi pelaku usaha mikro dengan kebutuhan modal relatif kecil.
Plafon pinjamannya mencapai Rp100 juta, dengan tenor maksimal 3 tahun untuk modal kerja dan hingga 5 tahun untuk investasi.
Pinjaman jenis ini cocok digunakan oleh pengusaha pemula yang membutuhkan tambahan stok barang, biaya sewa tempat, atau kebutuhan operasional skala kecil. Fleksibilitas tenor menjadi salah satu daya tariknya.
Bagi pelaku usaha yang ingin memperluas bisnisnya, BCA menawarkan KUR Kecil. Plafon pinjamannya lebih besar, yaitu hingga Rp500 juta, sehingga cocok untuk pengembangan usaha yang lebih luas.
Tenor pinjaman untuk modal kerja maksimal 4 tahun, sedangkan untuk keperluan investasi dapat mencapai 5 tahun.
Skema ini memberi keleluasaan bagi pengusaha untuk melakukan ekspansi, membeli alat produksi, atau meningkatkan kapasitas usaha.
Untuk memberikan gambaran kepada calon debitur, berikut contoh simulasi: KUR Mikro Rp50 juta dengan tenor 3 tahun dan bunga 6% per tahun menghasilkan cicilan sekitar Rp1,52 juta per bulan.
Sementara itu, KUR Kecil Rp300 juta dengan tenor 5 tahun dan bunga sama menghasilkan cicilan sekitar Rp5,8 juta per bulan.
Salah satu daya tarik utama KUR BCA adalah suku bunga rendah yang sudah disubsidi pemerintah.
Dengan bunga tetap 6% per tahun, pelaku UMKM bisa lebih ringan dalam membayar cicilan bulanan.
Selain bunga rendah, plafon pinjaman besar hingga Rp500 juta menjadi keunggulan.
Proses pengajuan pun mudah, bisa dilakukan di kantor cabang BCA, dengan jangka waktu fleksibel sesuai kebutuhan usaha.
KUR BCA terbukti mendukung kebutuhan pelaku usaha, mulai dari pembelian peralatan, peningkatan produksi, hingga perluasan pasar.
Kehadiran dua pilihan produk (Mikro dan Kecil) memberikan fleksibilitas sesuai kondisi usaha.
Baca Juga:
Dengan semakin banyak UMKM yang memperoleh akses pembiayaan, diharapkan daya saing sektor ini meningkat.
Pertumbuhan UMKM secara langsung akan mendorong penciptaan lapangan kerja dan memperkuat perekonomian nasional.
KUR BCA 2025 menjadi solusi pembiayaan ideal bagi pelaku usaha yang ingin berkembang tanpa terbebani bunga tinggi.
Jika Anda tertarik, kunjungi kantor cabang BCA terdekat atau hubungi layanan pelanggan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. (*)