SokoBisnis

Jangan Minder Sama Merek Asing! Linda Anggrea Buktikan UMKM Juga Bisa Sukses Besar

Merek asing dianggap lebih baik? Banyak UMKM yang gulung tikar? Jangan putus asa! CEO Buttonscarves, Linda Anggrea, punya resep sukses untuk UMKM bisa bersaing, bahkan go internasional!"

By Rizki Laelani  | Sokoguru.Id
18 Februari 2025
Kenapa UMKM sulit bersaing dengan merek asing? Bagaimana cara membangun merek yang kuat dan loyal? Temukan jawabannya dari CEO Buttonscarves, Linda Anggrea, yang sukses membawa UMKM lokal mendunia! Foto: @lindaanggrea

JAKARTA, sokoguru.id - Kesuksesan merek fesyen lokal Buttonscarves tak lepas dari peran penting UMKM di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Linda Anggrea, CEO Buttonscarves, dalam perbincangannya dengan Leon Hartono di saluran Youtube Leon Hartono.

 

Dalam kesempatan tersebut, Linda bercerita banyak hal terkait perjalanan karirnya membangun Buttonscarves. Mulai dari bagaimana ia memulai Buttonscarves dari awal, strategi untuk menembus pasar internasional, hingga cara membangun komunitas pelanggan yang loyal.

 

Di awal perbincangan, Linda mengungkapkan bahwa Buttonscarves adalah merek gaya hidup yang awalnya hanya untuk perempuan dengan satu kategori produk yaitu syal. Seiring berjalannya waktu, kini Buttonscarves memiliki berbagai macam produk mulai dari pakaian, aksesoris, tas, sepatu, hingga produk untuk pria.

 

Salah satu hal yang menarik dari perbincangan ini adalah ketika Leon Hartono menyinggung mengenai persaingan antara merek lokal dengan merek asing. Menurutnya, merek asing seringkali dianggap lebih baik sehingga membuat banyak UMKM tidak bisa bertahan.

 

Menanggapi hal ini, Linda Anggrea memberikan semangat kepada para pelaku UMKM untuk tidak berkecil hati dan terus berinovasi. Ia juga menekankan pentingnya untuk memiliki strategi yang tepat dan memahami seluk beluk bisnis agar dapat bersaing dengan merek-merek besar.

 

"Kenapa tidak merek lokal bisa bersaing dengan Western brand yang selama ini dianggap paling baik? Banyak banget kasihan banget UMKM yang akhirnya enggak bisa keep up karena margin mereka enggak seberapa terus mereka kan enggak ngerti hitungan ternyata ada operational cost ada ini ada itu pas dihitung ujung-ujungnya minus dan akhirnya ya udah tutup toko," ujar Linda.

 

Linda juga menambahkan bahwa Buttonscarves sendiri tidak terlepas dari peran UMKM. Ia menyebutkan bahwa banyak produk Buttonscarves yang diproduksi oleh UMKM di Indonesia. Hal ini tentu saja memberikan dampak positif bagi perekonomian dan membuka lapangan kerja.

 

"Kita tuh pernah di masa di mana gini kita spending 100 juta balikannya tuh bisa sampai 2,5 M di saat itu," kata Linda.

 

Dari perbincangan ini, dapat disimpulkan bahwa UMKM memiliki potensi besar untuk sukses di Indonesia. Kuncinya adalah dengan terus berinovasi, memiliki strategi yang tepat, dan tidak mudah menyerah.