SokoBisnis

Harga Emas Dunia Turun US$ 4.000, Pasar Masuk Fase Konsolidasi? Simak Analisis dan Dampaknya

Harga emas dunia turun di bawah US$ 4.000 akibat aksi jual dan sentimen positif pasar saham. Pelajari analis, level support, dan memanfaatkan tren koreksi emas.

By Aulia Salsa Nabila  | Sokoguru.Id
29 Oktober 2025
<p>Ilustrasi emas perhiasan. Simak harga emas dunia, lengkap analisis dan dampaknya. Foto: sokoguru.id</p>

Ilustrasi emas perhiasan. Simak harga emas dunia, lengkap analisis dan dampaknya. Foto: sokoguru.id

SOKOGURU - Harga emas dunia kembali terkoreksi signifikan pada pekan ini. Nilainya turun hingga sekitar 3%, dan jatuh ke level US$ 4.000 per troi ons, memicu kekhawatiran pasar terkait potensi penurunan lanjutan dalam waktu dekat.

Mengutip laporan Kitco, analis senior Trade Nation, David Morrison, menjelaskan bahwa penurunan yang terjadi lebih banyak dipengaruhi faktor teknikal. 

Menurutnya, untuk kembali memperkuat tren kenaikan, emas perlu kembali menembus area US$ 4.100 per troi ons.

Sementara itu, Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank, Ole Hansen, menyebut bahwa pasar emas sedang memasuki fase konsolidasi setelah reli panjang dalam beberapa bulan terakhir. 

Hansen menilai area US$ 3.846 per troi ons menjadi level support kuat yang penting untuk diperhatikan.

Sentimen Global Ubah Arah Pasar

Penurunan ini dipicu oleh perkembangan positif dalam hubungan dagang Amerika Serikat dan Tiongkok. 

Kesepakatan lanjutan untuk membuka ruang dialog membuat investor mulai berpindah dari aset aman (safe haven) seperti emas, menuju instrumen berisiko seperti saham.

Analis City Index dan FOREX.com, Fawad Razaqzada, menegaskan bahwa level US$ 4.000 adalah batas psikologis penting.

Jika harga bertahan di bawah level ini dalam beberapa hari, tekanan jual dapat berlanjut. Namun jika stabil, peluang beli di harga murah akan kembali terbuka.

Tren Jangka Panjang Masih Positif?

Kepala Riset Capitalight, Chantelle Schieven, berpendapat bahwa koreksi saat ini masih tergolong sehat dalam kerangka tren naik jangka panjang emas.

Dampak ke Pasar Emas Indonesia

Pergerakan global ini juga memengaruhi harga emas Antam di dalam negeri. Pada Selasa pagi (28/10/2025), harga emas Antam turun Rp45.000 menjadi Rp 2.282.000 per gram, dari sebelumnya Rp 2.327.000 per gram.

Strategi Menghadapi Tren Koreksi Harga Emas

1. Pantau Level Support & Resistance

Perhatikan area US$ 4.000 dan US$ 3.846 sebagai batas psikologis dan teknikal.

2. Gunakan Strategi Beli Bertahap (DCA)

Beli emas sedikit demi sedikit saat harga turun untuk rata-rata harga yang lebih baik.

3. Utamakan Emas Fisik Bersertifikat

Pilih emas Antam atau UBS yang memiliki sertifikat resmi untuk menjaga nilai jual kembali.

4. Jangan Panik Saat Harga Turun

Ingat, emas adalah instrumen jangka panjang. Fokus pada horizon investasi, bukan fluktuasi harian.

5. Evaluasi Portofolio Berkala

Sesuaikan porsi emas dengan kondisi ekonomi dan tujuan finansial pribadi. Koreksi harga emas saat ini lebih mencerminkan penyesuaian teknikal setelah reli panjang, bukan sinyal perubahan tren besar. 

Bagi investor jangka panjang, momen seperti ini dapat menjadi peluang untuk melakukan akumulasi dengan strategi yang bijak. (*)