SokoBisnis

Fasilitasi Sertifikasi dan Perizinan, Menteri Maman Dukung Optimalisasi Layanan dan Pelindungan UMKM Papua

Hingga Oktober 2025, penyaluran KUR di Papua capai Rp1,75 triliun yang disalurkan kepada 23.955 debitur. Pemda didorong berperan aktif dalam pengembangan UMKM.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
12 November 2025
<p>Menteri UMKM, Maman Abdurrahman,  memberi sambutan dalam Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro di Jayapura, Rabu, 12 November 2025. (Dok. Kementerian UMKM)</p>

<p> </p>

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman,  memberi sambutan dalam Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro di Jayapura, Rabu, 12 November 2025. (Dok. Kementerian UMKM)

 

SOKOGURU, JAYAPURA- Pemerintah terus berkomitmen memfasilitasi sertifikasi dan perizinan bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia, agar semakin berdaya saing dan terhubung dalam rantai pasok nasional.

Kemajuan itu merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terhadap pengusaha UMKM sebagai simbol ketangguhan dan tulang punggung ekonomi Indonesia.

Demikian disampaikan Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, saat memberi sambutan dalam Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro di Jayapura, Rabu, 12 November 2025.

Baca juga: Menteri UMKM: Bersama Ekonomi Syariah UMKM Tumbuh Bersama bukan Menang Sendiri

Ia juga menegaskan dukungannya terhadap upaya optimalisasi pelayanan dan pelindungan bagi pengusaha UMKM di Papua.

“Demi tumbuh kembangnya UMKM di Tanah Papua, mari kita saling mendoakan, mendukung, dan membesarkan. Karena kesuksesan Papua adalah kesuksesan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Menteri Maman menjelaskan, melalui program tersebut, perizinan dan sertifikasi UMKM meningkat hingga 300% dalam setahun terakhir. 

Baca juga: Menteri UMKM: Presiden Arahkan Penertiban Barang Bekas impor tidak Berdampak Negatif pada Pelaku Usaha Kecil

“Pemerintah berkomitmen memfasilitasi sertifikasi dan perizinan bagi UMKM di seluruh Indonesia, agar semakin berdaya saing dan terhubung dalam rantai pasok nasional,” ujarnya.

Menteri Maman menambahkan, kemajuan ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terhadap pengusaha UMKM sebagai simbol ketangguhan dan tulang punggung ekonomi Indonesia.

Lebih lanjut, Menteri Maman mendorong pemerintah daerah agar berperan lebih aktif dalam pengembangan UMKM, termasuk dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

Baca juga: Menteri UMKM: Presiden Arahkan Penertiban Barang Bekas impor tidak Berdampak Negatif pada Pelaku Usaha Kecil

“Saya mengimbau pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota agar lebih aktif mengusulkan calon debitur KUR tanpa mengesampingkan kompetensi usahanya. Saya yakin Papua mampu mencapai dua kali lipat dari capaian tahun ini,” katanya.

Hingga Oktober 2025, penyaluran KUR di Provinsi Papua tercatat mencapai Rp1,75 triliun yang disalurkan kepada 23.955 debitur. 

“Mudah-mudahan di era kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru, UMKM di Papua semakin maju dan pengusaha lokal dapat merasakan manfaat lebih besar dari program KUR,” katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Papua Aryoko Rumaropen menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat atas komitmen dalam mendorong pertumbuhan UMKM di Papua melalui sinergi antara BUMN, perbankan, dan sektor swasta.

“Kita bisa melihat bagaimana antusiasme para pengusaha UMKM saat mengetahui ada dukungan dari pemerintah. Harapan kami, UMKM di Papua terus tumbuh dan memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat,” ujarnya. (SG-1)