SOKOGURU - Bank Mandiri terus memperkuat posisinya sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia dengan menawarkan produk unggulan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro.
Program ini dirancang untuk mendukung pelaku usaha kecil dengan plafon pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp100 juta, bunga ringan, dan syarat yang mudah.
Bank Mandiri merupakan bagian dari kategori bank milik negara yang memiliki reputasi kuat di sektor perbankan nasional.
Reputasi ini terbentuk karena produk dan layanan yang ditawarkan mampu menjawab kebutuhan beragam nasabah.
Hingga 22 Agustus 2025, tercatat Bank Mandiri berhasil mencatatkan nilai transaksi fantastis mencapai Rp93,3 triliun.
Angka ini menjadi bukti tingginya kepercayaan masyarakat terhadap bank plat merah tersebut.
Mengutip data dari IDN Financials, Bank Mandiri menempati posisi ke-9 dari 10 besar bank yang masuk daftar perusahaan penerbit emiten.
Capaian ini menunjukkan bahwa Bank Mandiri layak direkomendasikan sebagai mitra finansial terpercaya.
Bank Mandiri menghadirkan tiga jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Kategori tersebut dibedakan berdasarkan plafon pembiayaan yang diajukan.
Dari berbagai pilihan, KUR Mikro menjadi produk yang banyak direkomendasikan.
Plafon pembiayaan yang ditawarkan mulai dari Rp10 juta, menjadikannya solusi ideal untuk pelaku usaha kecil dan menengah.
Produk KUR Mikro ditujukan untuk membantu nasabah dalam mengembangkan usaha atau bisnis. Dengan dukungan modal kerja maupun kredit investasi, pelaku usaha dapat memperluas kegiatan ekonominya.
KUR Mikro Bank Mandiri memiliki plafon pembiayaan mulai Rp10 juta hingga maksimal Rp100 juta. Jumlah ini dinilai cukup fleksibel untuk menunjang modal usaha kecil.
Besaran bunga KUR Mikro bersifat progresif. Nasabah baru dikenakan bunga 6% efektif per tahun, penerima kedua 7%, penerima ketiga 8%, dan penerima keempat kali serta seterusnya 9% efektif per tahun.
Bank Mandiri menetapkan aturan jelas, yakni usaha yang dibiayai tidak boleh fiktif dan harus berjalan minimal enam bulan.
Namun, ada pengecualian bagi calon debitur yang terkena PHK, mereka tetap bisa mengajukan setelah mengikuti pelatihan kewirausahaan dan menjalankan usaha minimal tiga bulan.
Calon penerima KUR Mikro di sektor produksi seperti pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan hanya diperbolehkan menerima maksimal dua kali pinjaman.
Ketentuan serupa juga berlaku untuk sektor non-produksi, seperti perdagangan dan jasa.
Pinjaman KUR Mikro Bank Mandiri memiliki jangka waktu sesuai peruntukan.
Untuk modal kerja, tenor maksimal tiga tahun, sementara untuk kredit investasi bisa mencapai lima tahun.
Program KUR Mikro Bank Mandiri terbukti menjadi solusi bagi pelaku usaha kecil dalam memperoleh akses pembiayaan yang ringan, aman, dan terpercaya.
Dengan plafon fleksibel, bunga rendah, serta syarat mudah, produk ini diharapkan semakin mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. (*)
