SokoBerita

Tinjau Geladi Bersih, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto Pastikan Kesiapan Perayaan HUT ke-80 TNI

Peringatan HUT ke-80 TNI menjadi momentum penting untuk mempertegas jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional yang profesional.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
04 Oktober 2025
<p>Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI Djamari Chaniago meninjau langsung pelaksanaan gladi bersih Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI Tahun 2025 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Oktober 2025. (Dok. Puspen TNI) </p>

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI Djamari Chaniago meninjau langsung pelaksanaan gladi bersih Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI Tahun 2025 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Oktober 2025. (Dok. Puspen TNI) 

SOKOGURU, JAKARTA- Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI Tahun 2025 yang jatuh pada Minggu, 5 Oktober 2025, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau langsung pelaksanaan gladi bersih di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Oktober. 

Turut Meninjau Geladi Bersih tersebut Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI Djamari Chaniago.

Gladi bersih itu, menurut keterangan resmi Puspen TNI,merupakan tahap akhir persiapan menjelang puncak peringatan HUT ke-80 TNI yang akan dipimpin Presiden RI sebagai Inspektur Upacara pada 5 Oktober 2025. 

Baca juga: Presiden Prabowo Saksikan Demo Laut TNI AL di Teluk Jakarta, Kemegahan Armada Nusantara

Kegiatan itu akan menampilkan parade pasukan, defile, serta atraksi udara dan darat yang menunjukkan kesiapan dan kekuatan pertahanan negara.

Pelaksanaan gladi bersih berjalan tertib dan lancar, mencerminkan kesiapan optimal seluruh prajurit dan unsur pendukung. Rangkaian kegiatan ditata secara khidmat namun tetap menampilkan kemegahan TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara.

Peringatan HUT ke-80 TNI diharapkan menjadi momentum penting untuk mempertegas jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional yang senantiasa siap menjaga kedaulatan, persatuan, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Baca juga: Peringatan HUT Ke-79 TNI, Panglima TNI Pimpin Ziarah Nasional di TMP Kalibata

Akibat cuaca ekstrem

Sebelumnya terjadi insiden robeknya bendera Merah Putih saat dikibarkan dalam gladi Upacara HUT ke-80 TNI pada Kamis, 2 Oktober 2025 di Lapangan Silang Monas,

Terkait insiden tersebut, Puspen TNI dalam keterangan resminya, mengatakan, robeknya bendera Merah Putih itu  disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem. 

Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Cek Kesiapan Pengamanan Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

Saat itu, angin bertiup sangat kencang dengan kecepatan lebih dari 20 knot sehingga mengakibatkan bagian merah bendera robek.
Perlu dipahami bahwa setiap gladi atau latihan yang dilaksanakan menjelang upacara puncak bertujuan untuk menguji keterampilan prajurit sekaligus memastikan kesiapan seluruh peralatan dan material pendukung, termasuk kualitas kain bendera. 

Dengan adanya insiden tersebut, dilakukan evaluasi dan penyesuaian bahan bendera agar lebih kuat menghadapi kondisi cuaca di lapangan.
Dan pada gladi bersih yang dilaksanakan tanggal 3 Oktober 2025, bendera Merah Putih dapat berkibar dengan sempurna meskipun angin di sekitar area Monas masih berhembus cukup kencang. 

Hal itu menunjukkan seluruh tahapan persiapan berjalan dengan baik untuk menyempurnakan pelaksanaan puncak peringatan HUT ke-80 TNI.
Bahwa  insiden tersebut justru menjadi bagian dari proses pengujian kesiapan, sehingga pada tanggal 5 Oktober 2025 seluruh rangkaian acara peringatan HUT ke-80 TNI dapat berlangsung lancar, aman, dan sukses sesuai rencana.
Kepada seluruh masyarakat Indonesia, atas nama keluarga besar TNI kami memohon doa restu agar pelaksanaan puncak acara HUT ke-80 TNI dapat berlangsung dengan khidmat dan meriah. Terima kasih atas dukungan, kebersamaan, dan kepercayaan yang telah diberikan, sehingga TNI dapat terus menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan negara. (SG-1)