SOKOGURU - Hari Jumat, 5 September 2025, merupakan tanggal penting bagi masyarakat di Indonesia.
Selain ditetapkan sebagai hari libur nasional, terdapat sejumlah peringatan lain, baik di tingkat nasional maupun internasional pada 5 September 2025 ini.
5 September 2025, termasuk tanggal merah yang ditetapkan sebagai hari libur nasional, karena bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah.
Peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh setiap 12 Rabiul Awal ini menjadi momen penting, bagi umat Islam untuk meneladani akhlak, dan perjuangan Rasul dalam menyebarkan ajaran Islam.
Menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, tanggal tersebut adalah hari libur nasional.
Namun, selain Maulid Nabi, pada tanggal 5 September juga menjadi hari peringatan penting lainnya, yang meliputi:
1. Hari Amal Internasional
Setiap 5 September, dunia memperingati Hari Amal Internasional atau International Day of Charity.
Hari ini diresmikan oleh Majelis Umum PBB pada 2012 untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya kegiatan amal dan kemanusiaan.
Pemilihan tanggal ini memiliki makna mendalam, karena bertepatan dengan tanggal wafatnya Ibu Teresa dari Kalkuta, seorang tokoh kemanusiaan yang dikenal luas atas dedikasinya membantu kaum miskin dan terpinggirkan.
2. Hari Samosa Sedunia
Pecinta kuliner juga punya alasan untuk merayakan tanggal 5 September. Hari Samosa Sedunia atau World Samosa Day diperingati untuk merayakan camilan segitiga populer ini.
Samosa, yang berasal dari Asia Selatan, kini telah mendunia dan menjadi favorit banyak orang.
3. Hari Pengudusan Santo Teresa
Tanggal 5 September juga diperingati sebagai Hari Pengudusan Santo Teresa atau Saint Teresa Sanctification Day.
Hari ini diperingati untuk mengenang kanonisasi Santa Teresa dari Kalkuta yang dilakukan oleh Paus Fransiskus pada tahun 2016 di Vatikan.
Santa Teresa dianggap sebagai simbol kasih sayang dan pengabdian bagi orang-orang yang membutuhkan, terutama kaum miskin, sakit, dan terpinggirkan.
Dengan demikian, tanggal 5 September memiliki banyak makna di berbagai belahan dunia.
Tidak hanya menjadi hari libur nasional untuk memperingati Maulid Nabi, tetapi juga menjadi momen untuk mengingat pentingnya amal, merayakan kuliner, dan mengenang tokoh kemanusiaan.(*)
