SOKOGURU - Setelah sempat menanjak ke level Rp25.900 per gram pada akhir Oktober, harga perak hari ini, Senin 3 November 2025, tercatat turun tajam ke Rp20.000 per gram. Penurunan ini mencerminkan koreksi pasar logam mulia global setelah harga emas dan perak sama-sama mengalami tekanan akibat penguatan dolar AS.
Data dari pasar internasional menunjukkan, harga perak dunia turun ke USD 30,12 per troy ounce, terkoreksi sekitar 1,5% dibanding penutupan minggu lalu. Kondisi ini turut menekan harga jual perak domestik, termasuk logam mulia Antam dan perak murni 999 di toko ritel.
Harga Perak Antam Hari Ini (3 November 2025)
Berdasarkan data PT Aneka Tambang Tbk (Antam), harga jual perak murni 999 untuk satu gram kini dibanderol Rp20.000–Rp20.300 per gram, turun lebih dari Rp5.000 dari posisi pekan lalu.
Berikut rincian harga perak Antam per ukuran:
Ukuran Harga Hari Ini Perubahan dari Minggu Lalu
1 gram Rp 20.000 Turun Rp 5.900
10 gram Rp 200.000 Turun Rp 59.000
100 gram Rp 2.000.000 Turun Rp 590.000
1 kg Rp 20.000.000 Turun Rp 5.900.000
Harga perak Antam hari ini berlaku di butik logam mulia resmi di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta. Pembelian secara daring melalui situs LogamMulia.com juga menunjukkan angka serupa, dengan sedikit variasi karena biaya sertifikat dan pengemasan.
Grafik Harga Perak: Koreksi Setelah Reli Panjang
Grafik harga perak dunia menunjukkan tren penurunan tipis selama tiga hari berturut-turut sejak 31 Oktober 2025. Sebelumnya, perak sempat reli kuat karena ekspektasi penurunan suku bunga The Fed, tetapi sentimen itu mulai mereda setelah data ekonomi AS menunjukkan inflasi tetap tinggi.
Di sisi lain, kenaikan imbal hasil obligasi AS (US Treasury Yield) membuat investor beralih ke aset dolar, menekan permintaan terhadap logam mulia seperti emas dan perak.
Menurut analis komoditas Bloomberg Metals Insight, koreksi ini bersifat sementara. “Harga perak masih berpotensi rebound ke USD 32 per ounce dalam beberapa pekan ke depan, seiring prospek permintaan industri dan energi hijau,” ujar analis senior Michael Reed.
Perbandingan Harga Perak 999 vs 925
Selain perak murni 999, logam dengan kadar 925 (sterling silver) juga mengalami penurunan kecil. Harga perak 925 per gram di pasar perhiasan hari ini berkisar Rp17.200–Rp17.500, turun sekitar Rp1.000 per gram dari akhir Oktober.
Perak 999 banyak digunakan untuk investasi dan koleksi, sedangkan perak 925 lebih populer untuk perhiasan dan aksesori karena lebih keras dan tahan gores.
Faktor Penyebab Turunnya Harga Perak Hari Ini
Beberapa faktor utama di balik penurunan harga perak:
Penguatan dolar AS – membuat logam mulia menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.
Aksi ambil untung investor setelah reli tajam pada akhir Oktober.
Penurunan permintaan industri sementara akibat perlambatan produksi semikonduktor dan energi surya di Asia Timur.
Koreksi harga emas dunia yang juga turun ke kisaran USD 2.420 per troy ounce.
Baca Juga:
Peluang Rebound Pekan Ini
Meski terkoreksi, banyak analis memprediksi harga perak masih berpotensi naik kembali pada pertengahan November. Permintaan dari industri kendaraan listrik dan energi terbarukan diperkirakan kembali meningkat, menjadi penopang utama logam putih ini.
Jika harga emas dunia stabil di atas USD 2.400 per ounce, harga perak berpotensi kembali ke Rp22.000–Rp23.000 per gram dalam waktu dekat.
Kesimpulan
Harga perak hari ini, Senin 3 November 2025, turun tajam ke Rp20.000 per gram setelah sempat menyentuh Rp25.900 minggu lalu. Meskipun terkoreksi, prospek jangka menengah tetap positif karena dukungan permintaan industri global.
Investor disarankan untuk tidak panik, melainkan memanfaatkan momentum koreksi ini sebagai peluang akumulasi. Dengan fundamental kuat dan potensi permintaan industri yang besar, perak masih menjadi logam investasi menarik di penghujung 2025.(*)