SOKOGURU - Kabar penting bagi pekerja terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan: Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 yang dikelola oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah dimulai pencairannya untuk periode Juni–Juli 2025.
Meskipun saat ini sudah memasuki November, program ini masih relevan karena banyak pekerja yang masih menunggu statusnya, memantau daftar penerima, atau berharap untuk tahap lanjutan. Mari kita telusuri syarat lengkap, cara cek daftar penerima di situs resmi — serta situasi terkini mengenai tahap 3 atau batch 3 yang sempat menjadi pertanyaan banyak pekerja.
Syarat Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025
Agar dapat mencairkan BSU 2025, calon penerima harus memenuhi beberapa kriteria resmi yang ditetapkan oleh Kemnaker:
Warga Negara Indonesia (WNI) dengan NIK yang sah.
Terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan kategori Pekerja Penerima Upah (PU) paling lambat 30 April 2025.
Upah bulanan maksimal Rp 3.500.000 atau setara UMP/UMK daerah (jika UMK lebih tinggi).
Bukan ASN, TNI, atau Polri.
Tidak sedang menerima bantuan sosial lain yang bersumber dari APBN/APBD dalam periode yang sama.
Memiliki rekening aktif atas nama sendiri atau membuka mekanisme pencairan sesuai bank/pos yang ditetapkan.
Cara Cek Daftar Penerima di bsu.kemnaker.go.id Login
Pengecekan daftar penerima BSU 2025 dapat dilakukan secara online melalui situs resmi. Berikut langkah-ringkasnya:
Buka situs https://bsu.kemnaker.go.id dan pilih menu “Login” atau “Cek NIK Penerima”.
Masukkan NIK di kolom yang tersedia + kode captcha/verifikasi saat diperlukan.
Sistem akan menampilkan status Anda:
“Terdaftar sebagai calon penerima”
“Anda ditetapkan sebagai penerima – menunggu penyaluran”
“Tidak memenuhi syarat atau belum dalam daftar penerima”
Jika Anda belum menerima dan status masih berproses, disarankan untuk terus memantau situs resmi dan memastikan data di BPJS Ketenagakerjaan Anda telah valid.
Selain laman Kemnaker, Anda juga bisa cek melalui laman https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id dengan data NIK, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor HP, dan email.
Catatan penting: Tidak ada mekanisme “daftar mandiri” untuk program ini — penerima ditentukan oleh data yang diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan dan Kemnaker.
Jadwal Pencairan & Status Tahap 3 / Batch 3
Menurut data resmi:
Pencairan BSU 2025 telah dimulai sejak 5 Juni 2025 dan menargetkan periode Juni–Juli 2025 dengan total bantuan senilai Rp 600.000.
Proses penyaluran dilakukan bertahap (Tahap 1, Tahap 2, serta disebut-sebut Tahap 3/4) namun hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari Kemnaker bahwa tahapan setelah tahap 2/batch 2 akan mendapatkan gelombang baru.
Dengan kata lain, jika Anda belum menerima hingga November 2025, bukan berarti program batal — hanya saja belum ada kepastian tentang “batch 3 besar” atau “gelombang tambahan” dari pemerintah.
Ringkasan Status Saat Ini
“Mulai cair bulan ini” dalam judul merujuk pada proses yang sudah berjalan (Juni–Juli 2025) dan masih relevan untuk pembaca yang melakukan pengecekan sekarang.
Jika muncul istilah “tahap 3” atau “batch 3”, artinya proses verifikasi atau sisa data calon penerima — bukan otomatis gelombang baru yang diumumkan secara terbuka.
Pastikan Anda cek secara rutin status via situs resmi, dan pastikan data keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan Anda aktif & valid.
FAQ – Pertanyaan Umum
Q: Apakah saya bisa mendaftar sendiri untuk BSU 2025?
A: Tidak. Penerima ditetapkan berdasarkan data dari BPJS Ketenagakerjaan ke Kemnaker; mahasiswa atau pekerja yang tidak terdaftar aktif tidak bisa mendaftar secara mandiri.
Q: Saya belum menerima hingga November 2025 — apakah berarti gagal?
A: Belum tentu. Karena masih ada proses verifikasi dan tahapan yang bersifat internal. Cek status di situs resmi dan pastikan data Anda tercatat dengan benar.
Q: Apakah akan ada pencairan kembali di akhir 2025 seperti September atau November?
A: Hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari Kemnaker bahwa akan ada pencairan tambahan khusus selain periode Juni–Juli.
Kesimpulan
Program BSU 2025 untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan adalah kesempatan nyata, namun jangan tergesa-gesa mengharapkan gelombang baru jika belum masuk daftar. Yang terpenting:
Cek status Anda di bsu.kemnaker.go.id dengan NIK. Pastikan syarat terpenuhi dan data Anda valid.
Pantau pengumuman resmi dari Kemnaker agar tidak tertipu oleh informasi hoaks. Semoga artikel ini membantu Anda memahami kondisi terkini BSU 2025 — dan semoga Anda termasuk penerima yang beruntung.(*)
