SOKOGURU - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan tradisi penting bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Momen Maulid Nabi yang jatuh pada setiap 12 Rabiul Awal ini diperingati untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW lahir di Makkah sekitar tahun 570 Masehi atau Tahun Gajah. Lebih dari sekadar perayaan sejarah, Maulid Nabi juga dimaknai sebagai kesempatan untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, tidak jarang muncul pertanyaan tentang kapan tanggal pasti peringatan Maulid Nabi, terutama karena adanya perbedaan penetapan kalender Hijriah antar organisasi Islam.
Lantas, Kapan Maulid Nabi 2025?
1. Versi Pemerintah (Kemenag)
Menurut penetapan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), 1 Rabiul Awal 1447 H jatuh pada hari Senin, 25 Agustus 2025.
Dengan dasar perhitungan ini, Maulid Nabi 2025 yang jatuh pada 12 Rabiul Awal akan diperingati pada Jumat, 5 September 2025.
Tanggal ini juga ditetapkan sebagai hari libur nasional oleh pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.
2. Versi Nahdlatul Ulama (NU)
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar NU juga telah menetapkan awal bulan Rabiul Awal 1447 Hijriah.
Melalui Surat Keputusan Nomor 92/PB.08/A.II.01.03/13/08/2025, yang ditandatangani Ketua LF PBNU, KH. Sirril Wafa, dan Sekretaris H. Asmui Mansur.
Baca Juga:
NU menetapkan 1 Rabiul Awal jatuh pada Senin, 25 Agustus 2025. Dengan demikian, peringatan Maulid Nabi versi NU akan diperingati pada Jumat (Kliwon), 5 September 2025.
3. Versi Muhammadiyah
Berbeda dengan Kemenag, Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal dalam penetapan kalender Hijriah mereka.
Berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang mereka susun, 1 Rabiul Awal 1447 H jatuh pada Minggu, 24 Agustus 2025.
Dengan demikian, Maulid Nabi versi Muhammadiyah akan diperingati sehari lebih awal, yakni pada Kamis, 4 September 2025.
Mengapa Tanggal Maulid Nabi Pemerintah dan Muhammadiyah Berbeda?
Perbedaan penetapan awal bulan Hijriah antara Kemenag, NU, dan Muhammadiyah bukanlah hal baru.
Baca Juga:
Ini merupakan bagian dari dinamika dalam penetapan kalender Islam di Indonesia, disebabkan oleh variasi metode perhitungan yang digunakan.
Meski begitu, perbedaan ini tidak mengurangi esensi dari peringatan Maulid Nabi 2025. Terlepas dari perbedaan tanggal, inti dari perayaan Maulid Nabi tetap sama yakni meneguhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW.(*)
